5

125 12 4
                                    

"mengapa kau melihatku seperti itu!"

*plak

tamparan mulus mengenai pipiku. aku terkejut dan tidak terasa air mataku mengalir.

'apa aku keterlaluan?'

dia membanting piringnya dan pergi begitu saja

"cepat bereskan "

ucp namjoon

para maid pun langsung membereskan pecahan beling tsbt. aku masih saja terkejud dengan tamparan yg menimpaku tadi. jantungku berdetak dengan cepat seakan ingin keluar dari tptnya. aku tidak berani menatap kesekitarku. aku takut.

'eomma tolong aku'

"maaf nona anda harus berangkat kesekolah sekarang"

ucap namjoon yg berada di ambang pintu ruang makan

tanpa berpikir panjang akupun menemuinya dan mengekor di belakangnya. dia berjalan kearah mobil mewah yg berada di perkarangan rumah. diapun membukakan pintu untukku, akupun masuk. dia menutup pintu itu lalu berpindah kearah kursi sopir. mobilpun berjalan kearah luar perkarangan rumah. 

aku hanya menatap pemandangan yg ada diluar. ingin rasanya keluar dan menghirup udara segar disana. namun apa boleh buat, aku sdg berada di bawah kendali si psychopath itu. tidak terasa mobil sudah berhenti. di perkarangan sekolah. namjoon pun turun untuk membukakan pintu. akupun turun.

"mari ikuti saya nona"

akupun mengekorinya. aku melihat keselliling sekolah ini. dan semua pandangan menuju kearahku dan mereka berbisik2 entak itu tertuju padaku atau tidak. jujur aku tidak suka jadi pusat perhatian, lbh tptnya aku benci. namjoon menemui seseorang yg kemungkinan dia adalah kepala sekolah disini. setelah mereka selesai berbicang kepala sekolah berkata

"mari saya tunjukan kelas anda nona min"

aku hanya mengangguk tanpa membalasnya. aku mengekorinya dari belakang bersama namjoon yg ada di belakangku. setelah sampai di kelas.

" bersenang2lah nona saya akan tunggu di dpn kelas"

ucap namjoon

"betul sekali.. semoga anda senang sekolah disini nona, karna saya ada urusan saya akan mengutus seseorang untuk menemanimu berkeliling sekolah ini"

aku hanya mengangguk dan masuk ke kelas. ternyata di dalam kelas sudah penuh dengan murid, bahkan sudah ada gurunya.

"selamat datang nona.. silahkan perkenalkan diri anda"

"saya...."

'aku harus menggunakan marga apa? lee atau min... jika menggunakan lee pasti aku akan mati di tangannya... baiklah mari kita ekting hyuri...'

"saya min hyuri... "

jujur aku tidak tau harus berkata apa lagi sehingga semua org di kelas menunggu kata2ku selanjutnya.

"hanya itu?"

tanya guru itu

"ya.."

"baiklah silahkan duduk disana"

diapun menunjuk kursi di baris paling pinggir dekan jendela dan kursi itu berada di petengahan barisan.

akupun menuju kesana dan duduk di bangku itu.  pelajaranpun mulai. awalnya aku memperhatikan dengan fokus, namun itu pecah begitu saja saat ada sticky note yg dilemparkan kepadaku. aku melihat kearah orang yg melemparkanku kertas. dia menaik turunkan alisnya.

'tchk apa yg di maukan bocah ini... menyebalkan'

akupun membuang kertas itu kelantai dan tidak memperdulikannya. akupun fokus lagi pada pelajaran yg berjalan sampai 2 jam. bel istirahatpun berbunyi para muridpun segera berhamburan ke kantin kecuali aku dan beberapa murid yg lain. aku menaruh kepalaku diatas meja  . sejenak aku membuka hpku dari bawah meja. tidak ada pesan dari siapapun kecuali 1 orang yaitu chaeri.

Change▪Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang