Kenangan manis tapi tak semanis gula yang bisa diambil dari toples di dapur rumah dan hanya beberapa langkah.
Kenangan Indah tapi tak seindah senyuman yang hanya bisa dilihat dari selembar foto yang terpajang.
Kenangan baik tapi tak sebaik prasangka hati yang haus derasnya kasih.
Kenangan cantik tapi tak secantik bunga yang kau lihat ditepi jalan hijau.
Kenangan itu ada dalam angan ketika sentuhan itu hilang dari tangan.
Setapak jalan kini menjadi ribuan,
mencari sang pujaan,
yang pernah ada di genggaman,
namun kini menjadi angan,
apakah aku bisa aman?
dari haus akan derasnya nyaman,
yang pernah ku rasa namun kini menjadi impian?
kaki tak pernah lelah dalam tujuan,
namun diri butuh perjuangan,
karna hati juga ingin bertahan,
mencari hunian
dari panjangnya tapak tak bertuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa, Aku?
PoesieWho am I? Karna aku tahu bagaimana rasanya berjuang untuk seseorang yang berjuang untuk orang lain dan tidak sempat mengutamakan aku dibanding orang lain. Selalu berbaik sangka dengan orang lain, dan menjadi pendengar setia, selalu tersenyum, tapi t...
