My Senior Bromance [On Going]

I Hate You , I Love U/Ep.3

di bagian inilah aku menulis dengan hati yang entah sedang bergejolak penuh dengan hasrat cinta dan di samping itu juga hatiku yang sedang tersakiti seperti sebuah jarum yang menancap di dalamnya , terasa sakit tapi aku tidak mengeluarkan darah , bagaimana tidak orang yang kini aku benci perlahan membuka hatinya kepadaku  ,di samping dia mempunyai kehidupan yang normal layaknya cowok seperti pada umumnya. ........

                                                                                               ***

belum gue mengetuk pintu rumah gue karena , gue baru pulang di antar oleh Raffa dari rumahnya , Handphone gue terasa bergetar , dan ternyata adalah sebuah panggilan dari Raffa

"selamat malam , tidur yang nyenyak ya.. anak mama dan semoga mimpi indah...!!!!Ucap Raffa

dari dalam mobil dengan tersenyum kepadaku. dan aku membalasnya dengan senyuman keindahanku ala uke.... hahahhaa :v.

"mamm..Rasya pulang buka in pintu..!!!"teriak gue.

"ohh... bagus yaaa dari jam segini sampai sekarang baru pulang , sekalian aja nggak usah pulang,!!!!"ucap mama dengan nada penuh amarah.

kadang gue ngerasa kalau mama gue marah mukanya tu sangar , seaakan mama gue mau berubah jadi musang ekor 9 :v *ya ampun anak gadis durhaka***

"iya maam , maafin Rasya ya , tadi Rasya kecapekan terus Rasya ketiduran di mobil kak Raffa dan sekalian aja deh Raffa numpang tidur Rumah kak Raffa ..."ucapku . "habis Rasya tahu mama juga belum pulang dari Rumah bibi Mey.."tambahku.

"ya udah sana makan malam dulu, mama panasin yah lauknya"pinta mama.

kejadian itu masih terbayang di pikiranku, dan aku masih nggak percaya dengan apa yang terjadi , gue koj jadi susah tidur gini ya ..."ya ampun, apa aku jatuh cinta sama si Raffa ya "?tanyaku sambil aku memandangi boneka panda yang diberikan mama ketika aku ulang tahun. 

semua kejadian dan momen satu hari bersama Raffa adalah momen dimana  hati gue mulai melunak dan menyukai Raffa, walaupun kedua orang tua gue nggak tau kalau aku itu suka cowok , but ada nanti aku saatnya untuk memberitahu mereka siapa jati diriku sebenarnya.

"rasyaaaa bangun.., udah jam berapa ini buruan mandi terus sarapan ,"sebuah Teriakan alarm yang rutin di pagi hari :3.

taulah kalau anak perawan pasti manjah maja gimana gitu kan secara anak terakhir yang paling di sayang dan di perhatiin.

"buruan bangun terus mandi habis itu sarapan , !!!! tambah mama.

kejadian antara aku dan Raffa semalam masih berkeliling di pikiranku. tak disangka aku yang dulunya benci dengan Raffa kini hatiku sudah mulai membuka sedikit demi sedikit benih benih cinta mulai tumbuh di antara kami.

"rasya buruan sarapan dulu sebelum berangkat, sekalian mama siapin bekal buat di bawa ke sekolah,!! kata mama.

"siapp mam !!sahutku.

"oh iya mam, hari ini kelihatanya Raya agak pulang telat deh.. .tambahku.

"kamu ini selalu begitu, ya udah nanti kabarin aja lewat whats app , oh iya nanti mama mau pergi ke tempat tante mey, soalnya anak laki lakinya yang dari luar negeri pulang,jadi kalau mama belum pulang nanti makan siangya lauknya mama taruh di lemari es ya rasya ... tinggal goreng aja ayamnya.!kata mama.

"tinn.. tinn.. *suara klakson mobil* begitu jelas terdengaar di telingaku ,

beranjak aku dari meja makan dan melihat siapa yang datang. dan ternyata adalah mobil Raffa yang parkir di depan pintu gerbang rumahku.