part 2

152 8 0
                                    

Mereka semua kumpul di rumah Raka.
Mereka berada di ruang tengah. Bi Sumi berjalan ke arah ruang tengah sambil membawa nampan berisi berbagai cemilan dan minuman lalu menaruhnya di atas meja.

"ini den minumanya"kata bi Sumi.

"makasih ya bi" kata Raka

" Makasih bi" Kata temen²nya Raka

Bi Sumi pun pergi dari sana menuju dapur karna pekerjaanya belum selesai. Setelah kepergian Bi Sumi semua langsung mengambil cemilan dan minuman. berbeda dengan Adit dia hanya mengambil minuman saja.

"kita latihannya kapan dit?" tanya Raka.

"gimana kalo besok sore dilapangan?" ucapnya.

Semua mengangguk mengiyakan ucapan Adit.

Saat semua asik berbincang seorang cewek turun dari anak tangga.

semuanya menengok ke arah dimana derap langkanya terdengar. Mereka melihatnya tanpa berkedip tak ada satupun yang mengalihkan pandangan mereka kecuali Adit. Adit juga melihat cewek itu turun tapi dia langsung mengalihkan pandangannya kearah HP digenggamanya.
cewek itu bernama Fifi Putri Joerliawan adik kandung dari Raka.
cewek itu tersenyum malu ke arah teman-teman kakaknya dan mata dia langsung tertuju pada pria yang sibuk dengan hpnya sendiri dan hanya dia yang tidak memandanginya.

"kak aku pergi dulu ya" ucapnya kepada sang kakak satu-satunya.

"kamu mau kemana?" tanya Raka.

"pergi sama temen kak" ucapnya lagi.

"yaudah hati-hati ya" ucap Raka

setelah berpamitan kepada kak Raka dan teman-temanya dia pun langsung pergi dari rumah.

"woy ka lo punya adek ya kok gak pernah bilang sih" kata Rian.

"Lo gak pernah nanya" kata Raka.

"ya lo bilang kek kalo lo punya adek yang cantik kan gw bisa nyalon" kata Rian.

"gak setuju gw kalo adek gw sama lo" ucap Raka sengit.

Rian mengerucutkan bibirnya dan menatap Raka kesal.

semuanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Rian yang kelihatan kesal tapi tidak dengan Adit dia hanya senyun tipis aja namanya juga orang cuek ya gitulah.

"nama adek lo siapa ka?" sekarang Revan yang bertanya.

"Fifiana Putri Joerliawan" jawab Raka

"dia sekolah dimana?" tanya Revan.

"sama kayak kita" ucapnya.

"whatt??? kok kita gak pernah liat sih. emangnya dia kelas berapa ka" kata pria yang paling heboh sendiri ya siapa lagi kalo bukan Rian.

"iyalah dia itu orangnya pemalu banget jarang banget dia keluar kelas. kelas 11" kata Raka.

"pantesan" ucap Rian.

"yaudah lah ngapain bahas adek gw sih lo. entar lo suka sama dia kan berabe urusanya. kata Raka sambil tertawa.
Rian menatapnya kesal.

habis itu mereka mulai serius membicarakan soal pertandingan futsal antar sekolah.

Matahari sudah mau tenggelam dan mereka pun pamit pulang kepada Raka.

******

akhirnya Adit sampai didepan rumah dan memasukan motornya kedalam.

"assalamualaikum" ucapnya sambil memasuki rumahnya.

"walaikumsalam" terdengar suara mama dari arah dapur.

"mama lagi masak apa" tanya Adit yang langsung berjalan ke arah sang mama lalu menyalimi tangan mamanya.

"sup ayam,ikan bakar,sama ayam goreng" jawab mama.

"oh papa sama abang belum pulang ma?" tanya Adit.

"belum sayang papa masih ada meeting katanya terus kalo abang kamu ada di kamarnya dia baru pulang juga" ucap sang mama sambil tersenyum ke arah anaknya itu.

"yaudah ma aku ke atas dulu ya" kata Adit langsung berlalu dari dapur meninggalkan mamanya yang sedang memasak.

setelah sampai di kamarnya dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya karna dia merasa kulitnya lengket-lengket,bau keringet tapi tetep ganteng tidak membuat ketampananya kurang :v.

setelah 15 menit mandi dia sudah bersih.
Adit hanya memakai kaos hitam dengan lengan pendek dan celana pendek selutut,dengan pakaian seperti itu dia tambah tampan.
Adit keluar dari kamarnya menuju ruang makan karna waktunya makan malam.

Selesai makan dia kembali ke kamarnya. lalu berbaring di atas kasurnya yang empuk. hapenya terus saja bergetar sedari tadi dan mengambil hapenya lalu membuka aplikasi whatsaapnya. ternyata pesan dari grup chat dan para cewek cewek, dia sama sekali gak berminat untuk membacanya apalagi untuk membalas dia langsung mematikan HPnya lalu menaruhnya di atas nakas kemudian dia langsung memilih untuk tidur karna badannya terasa lelah.

*******

Fifi tiduran di kasurnya sambil senyam senyum sendiri kek orang gila entah apa yang lagi dia pikirkan tidak ada yang tahu hanya Allah dan dia saja yang tahu.
Dia mengambil HPnya membuka aplikasi whatsapp kemudian mengetik pesan di grup.

Cecan Pecinta Cogan


Fifi : kalian tau gk

Melin : tau apaan fi?

Nopa : (2).

Marwa : (3).

Fifi : besok aja deh gw ceritainya disekolah

Marwa : lah knpa gk skrng aja ceritanya?

Nopa : (2).

Melin : (3).

Fifi : udah besok aja gw ceritanya.

Marwa : kebiasaan deh lo suka bikin penasaran.

Melin : hooh fi cerita aja kita kan kepo.

Nopa : hooh penasaran jga gw :v

Fifi : daahh semua gw tidur dulu ya see you :v

marwa : lah dia malah mau tidur

Nopa : hooh kesel deh ah

Melin : fi gw kepo kuy kasih tau :(

Marwa : Fifi

Marwa : Fifi.

Marwa : Fifi.

Marwa : Fifi

dan keributan pun terjadi saat gw gk mau cerita maklum mereka kan kepo banget orangnya hahaha kurang-kurangin deh keponya guys :v.

*******

holla guys :v

maaf yah kalo typo

maaf juga kalo ceritanya gak bagus maklumlah namanya juga baru belajar :v

komen yah guys kalo ada yang salah atau kalo ceritanya gak nyambung hehe supaya aku hapus :v

aku butuh komen kalian guys :)

semoga pada suka ya :)

tunggu next part selanjutnya

AdityaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang