Januari, 2017.
Dibawah nanarnya panas siang
Aku berjalan demi luka yang ingin hilang
Menelusuri setiap gang gang kenang
Mencari hadir mu yang pelan pelan menghilang
Pada setiap jalan yang ku lewati
Selalu ku tandai dengan hati yang senang
Hingga aku menemukan mu sendiri
Lantas beberapa detik kemudia dia datang dan memeluk mu
Aku menghempaskan napas
Seraya mencoba pergi dari hadap mu
Distraksi terus ada mengingatkan ku pada setiap kenang yang indah
Tapi hati berkata "kamu harus pergi"
Ku coba pergi
Berlari menjauh dari hadirmu
Berlari menyusuri lahan lahan hati
yang terbakar oleh api cemburu
Menangis sendiri
Menangis tanpa henti
Hingga luka ini menyebar
Melawan semua senang dengan paksa
Membunuh semua suka yang ku simpan
Hingga aku lelah terus begini
Berlari, menangis, bersedih,
Aku duduk di pelataran rumah
Ditemani senja
Dan sedikit luka yang terus ingin membuat kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Dini Hari
De TodoBerbahagialah setelah dini hari setelah tangisan mu yang tak pernah di dengar siapapun berbahagialah selamat menikmati puisi dini hari.
