Part 3

25 3 0
                                    


Getaran ponsel yang berada dimeja kecil samping tempat tidurnya membuat Ranika yang sedang menonton sebuah film mengalihkan perhatiannya dari layar laptopnya. Ia menekan tombol pause pada layar laptopnya, meraih ponselnya.

"pantesan geter mulu, banyak notif" gumamnya.

Ia membuka aplikasi instagram lalu munculah sebuah post-an yang menandai dirinya.

Instagram.

(anggep aja itu Ranika dan Raffael)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(anggep aja itu Ranika dan Raffael)

7.353 likes

Lambetureh_Aksa

Aduh aduh aduh Potek hatii adek, banggg Tapi nggak papah deh yang penting babang bahagia. Eak eak eakkkkk

Eh tapi kalian setuju nggak sama pendapat mince kalau mereka ini cocok pake banget ?

#haripatahhatiAksa #babangtamvan #coupleR #dedekemes #taken #trendingtopic

View all 1,897 comments.

Rafi.dng Tega kamu mas @Raffaeldrwngsa

Rran_ nggak cocok, pantesan sama gua @Ranikatirtania

Diaha_ wadidawadaw cocoklah ini mah @Raffaeldrwngsa @Ranikatirtania

PrinceRaffael apaansih masih cakepan juga gua

Ang.gun palingan juga ceweknya yang genit duluan sama kak Raffael

N_bilah ^

Septi.chrs ^

Syfae Aksa dilanda galau

KarmaAntepe saya mencium aura-aura kegalauan disini

Opakku yukk dibeli opaknya, ada banyak varian rasa. rasa anti galau juga ada lohh

Raffaellsss cocok banget

Raffael&Ranika ^

CoupleR ^

Ranikatirtania apaansih @Diaha_

Raffaeldrwngsa ngelawak @Rafi.dng | lo cari mati sama gua @Rran

Rafi.dng RIP

Diaha_ RIP

Ranikatirtania RIP

Raffaeldrwngsa lo cocokan sama Lucinta Luna @Rran

Ranikatirtania ^

Rafi.dng ^

Diaha_ ^

Locintaluna mau dong dikenalin

Raffaeldrwngsa nggak usah ngejudge cewek gua, kalau mau ngomong langsung sama gua. @Ang.gun @N_bilah @Septi.chrs

Ranika memilih mematikan ponselnya dan membereskan laptopnya. Ia membaringkan tubuhnya dikasur.

"Kenapa jadinya kayak gini sih?, coba aja pak Eko gak nyuruh gua, coba aja gua gak tampil diacara pensi. Pasti kan gua gak bakal ketemu sama dia dan berujung jadi pacarnya." Gerutu Ranika.

Ia mulai memejamkan matanya, getaran ponsel yang berada disampingnya membuatnya membuka mata kembali. Tanpa melihat id caller-nya ia menggeser tombol hijau yang terpampang diponselnya.

"hallo"

"hai"

Ranika buru-buru menjaukan ponselnya dari telinganya. Ia menutup mulutnya menggunakan telapak tanganya tak percaya saat melihat nama Raffael yang terpampang dilayar ponselnya.

"kamu belum tidur yang?"

Yang, yang pala lo peyang.

"tadinya udah mau tidur. Lagian Lo ngapain sih nelpon gua." Ketus Ranika.

Bodo amat lah sopan santun.

"aku cuman kangen aja sama kamu."

"atau jangan-jangan kamu ju-" ucapan Raffael terpotong oleh ucapan Ranika.

"enggak kok gua gak kangen sama lo. Ngapain coba nggak ada manfaatnya." Ucap Ranika cepat.

Terdengar suara tawa dari sebrang telpon yang membuat alis Ranika terangkat satu.

Lah si Raffael ketawa. Jangan-jangan dia kesurupan? Ranika mulai berpikiran yang tidak-tidak jika saja Raffael tidak menghentikakn tawanya.

"kan aku nggak bilang kalau kamu juga kangen sama aku Ra. Lucu banget sih kamu." Ucapan Raffael sontak membuat pipi Ranika bersemu merah, kalau Raffael berada disini ia pasti menggoda Ranika habis-habisan.

"dengar ya Raffael, gara-gara lo, sekarang banyak yang ngejudge gue" ucap Ranika yang mengalihkan pembicaraan mereka.

" kamu ngalihin pembicaraan ya?" goda Raffael.

"apaan sih orang gua nggak ngalihin pembicaraan. Udalah gua matiin nih buang-buang waku aja."

"eh-eh jangan yang, besok jam 8 aku jemput!"

"JANGAN!"

"kenapa? Kamu mau pergi sama cowok lain ya? Kamu selingkuh dari aku ya?"

"apa-apaan sih main nuduh-nuduh aja lagian gua juga gak mau kali jadi pacar lo, lonya aja yang maksa. Gua tuh nggak mau kalo nanti abang gua ketemu sama lo. Bisa-bisa kalian nanti berantem."

Tok tok tok

"Ka kamu udah tidur?" ucap seorang laki-laki dari balik pintu.

"belum bang masuk aja!" jawab Ranika.

Suara knop pintu diputar dan langkah kaki diiringi dengan masuknya seorang laki-laki. Dia adalah Aldo Putra Tirtania. Sosok kakak yang sangat berharga bagi Ranika, karena setelah ibunya meninggal Ranika hanya tinggal berdua dengan Aldo. Menurut Ranika, Aldo adalah pahlawan baginya karena setelah ibunya meningga Aldo selalu memberikan segalanya. Meskipun setelah ibunya meninggal Aldo selalu sibuk berkerja diperusahaan millik ibunya.

"kamu lagi telponan sama siapa?" tanya Aldo yang sudah duduk dipinggir kasur sambil mengelus rambut Ranika.

"enggak kok bang." Sanggah Ranika, yang mendapat tatapan mengkode agar Ranika memberikan ponselnya kepada Aldo.

"anda Raffael? Saya Aldo kakaknya Ranika. Besok pagi temui saya!" setelah mengucapkan itu Aldo mematikan sambungan telepon. Ia menatap Ranika yang menundukan kepalanya.

"sekarang kamu tidur! Ponsel kamu kakak yang pegang sampai besok pagi!" titah Aldo seraya beranjak keluar kamar tak lupa menutupnya kembali. Meninggalkan Ranika yang menerka-terka apa yang akan terjadi besok.

Couple RWhere stories live. Discover now