Penyelidikan 2

894 60 1
                                    

Jisoo dan Rose masuk kedalam rumahnya tante Sohee.

"Silahkan duduk" Gumam tanten Sohee.

"Iya" Sahut Jisoo dan Rose.

"Bruukk"

"Maaf yang namanya Jisoo yang mana ya?" Tanya tante Sohee.

"Saya tante, dan ini Rose temen saya tante" Sahut Jisoo.

"Oh, jadi rumahnya Rose yang didatangi oleh arwahnya Eunbyul?"

"Iya tante" Sahut Rose.

"Arwahnya si Eunbyul ngapain coba minta tolong, itukan salah dia sendiri"

"Maksud tante salah sendiri apa ya?" Tanya Rose.

"Dia meninggal karena bunuh diri, jadi ngapain dia minta tolong"

"Bunuh diri" Gumam Jisoo dan Rose terkejut.

"Iya bunuh diri, kalian kenapa terkejut?"

"Tante... Tante kayanya salah paham deh, sama kematiannya Eunbyul" Sahut Jisoo.

"Salah paham gimana, emang bener si Eunbyul meninggal itu karena bunuh diri, ya tante sih emang gak tau kebenarannya sih... Tapi kata polisi diduga bunuh diri"

"Sebenarnya Eunbyul itu enggak bunuh diri tante, dia meninggal kerena dibunuh"

"Dibunuh...dibunuh sama siapa?"

"Katanya sih sama yang bernama Ruri" Sahut Rose.

"Ruri... Ruri kan sahabatnya Eunbyul"

"Sahabat... Kok dia bisa ngebunuh sahabatnya sendiri sih?!"

"Dulu mereka memang bersahabat, tapi persahabatan mereka tidak bertahan lama, semenjak ada cowo yang bernama tekwan muncul di kehidupannya mereka. Persahabatannya menjadi renggang, karena Ruri suka sama Taekwan, sedangkan Taekwan dia selalu dekat dengan Eunbyul... Lama kelamaan Ruri memutuskan persahabatan dia dengan Eunbyul, sehingga menjadi musuh. Jadi begitu ceritanya kenapa sahabat bisa ngebunuh sahabatnya sendiri".

"Oh, jadi begitu ceritanya... Tapi, apakah tante tau rumahnya tante Ruri?" Tanya Rose.

"Haduh kalo rumahnya sih tante nggak tau"

"Oh ya tante, apa tante tau asrama di School entertaiment itu ditutup pada tahun berapa?" Tanya Jisoo.

"Tau, asrama itu ditutup setelah kematiannya Eunbyul... Karena setela kematiannya Eunbyul, asrama itu menjadi angker"

"Kalo boleh tau kamar Eunbyuo nomor berapa ya?"

"Nomor 115"

"Mm, tante aku bingung deh... Eunbyulkan tinggal di asrama, tapi kok pas ia pergi kesekolah malam2 gak ada yang tau?" Tanya Rose.

"Karena pas malam itu Eunbyul gak tidur di asrama, dia pulang dulu kerumahnya dan tidur dirumahnya, yang laporin hilangnya Eunbyul juga Ibunya Eunbyul sendiri. Mungkin pas Eunbyul datang ke sekolah malam2, pas semua murid sedang tidur kali, soalnya semua murid yg tinggal di asrama tidak ada yg mengetahuinya"

"Oh kalo begitu terima kasih info nya tante, berhubung udah malam, jadi kita pamit pulang ya tante"

"Oh iya, hati2 dijalan ya"

"Iya tanye"

Jisoo dan Rose sempat menunggu taxi online didepan gerbang rumahnya tente Sohee, tidak lama kemudian taxi online itu datang dan berhenti didepan gerbang rumahnya tanten Sohee, Jisoo dan Rose langsung naik ke taxi online itu untuk diantarkan kerumahnya masing2. Sedangkan Jenni dan Lisa, mereka belum pulang, mereka masih ada disuatu rumah. Dan rumah itu adalah rumahnya orang pintar.

"Ada apa kedatangan kalian kemari?" Tanya Si Mbah.

"Bah, kedatangan kami kemari, kami ingin menyelesaikan mystery" Jawab Jennie.

"Mystery apa?"

"Disekolah kami ada hantu, dan hantu itu meminta tolong kepada kami Bah, dia menceritakan penyebab kematian dia dan menyebutkan nama pemubunuhnya, dia menginginkan keadilan Bah, maksudnya yang sudah membunuhnya itu ditangkap polisi"

"Jadi apa yang bisa saya bantu?"

"Kami ingin tau rumahnya si pembunuh itu Bah"

"Kalo kalian ingin rumah sipembunh itu cepat ditemukan, maka sebutkanlah nama si pembunuh itu"

"Maaf Bah kami tidak tau nama si pembunuh itu, yang tau nama si pembunuh itu temen saya yang tidak ikut kemari Bah"

"Hubungi dia sekarang dan tanyakan siapa namanya"

"Ba... Ba... Baik Bah"

"Lisa cepat sms Rose" Bisikan Jennie.

"Iya Jen"

Lisa : Hallo Rose apakah kamu belum tidur?

Sms Lisa tidak dibales-bales sama Rose, karena Rose sudah tidur.

"Jen, gak dibales-bales, mungkin Rose sudah tidur"

"Bah maaf, mungkin temen saya sudah tidur... Bisa gak Bah besok saya kesini lagi, dan memberi tau Mbah nama sipemunbuh itu?" Tanya Jennie.

"Bisa, Mbah tunggu besok"

"Iya Bah"

"Ayo Lis"

Jennie dan Lisa pulang kerumah.

Blackpink Horor (Sekolah Tua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang