Huft...

396 18 2
                                    

Huft... Hari yang membosankan..
Sebenarnya hariku membosankan setiap hari

Jungkook...
Ia tengah melamun di jendela kamarnya yang terbuka..

Duduk sembari berfikir..

Apa mati itu sakit?

Sudah 6 bulan sakit yang dideritanya menyiksa dirinya
Bayangkan saja
Jika kau sakit parah, dan tak ada yang mengetahuinya
Sedang orang yang kau sebut "ibu" tidak perduli jikalau diberi tahu.

Jungkook memandangi luar rumah
Dari jendela atas
Ia melihat tetangganya

Ya
Seorang anak kecil yang sedang bermain dengan ayahnya...

Ayah...
Aku sangat rundu padamu

Tak terasa air matanya menetes..

Apa aku bisa merasakan dipeluk oleh kedua orang tuaku?
Aku ingin merasakannya sekali saja...
Bahkan saat aku sudah tidak bisa bangun nanti...

Lamunannya terhenti saat eommanya mengetuk pintu kamarnya..

'tok tok'

"Ah ne, sebentar"
Jungkok membuka pintu kamarnya

"Apa yg kau lakukan dikamarmu?, apa kau tidak lihat banyak yg perlu eomma selesaikan. Tidak bisakah kau membantu?.. Apa yg kau bisa selain menyusahkan"

Eomma jungkook pergi tanpa memberi peluang untuk jungkook berbicara...

Semangat jungkook..
Ucap jungkook dalam hati

Waktu menunjukkan pukul 8 malam
Tentunya jimin sudah pulang

Jimin berbicara dengan eommanya
Dia akan menikah dengen yonna..

"Eomma, ayolah. Yonna sangat baik dan pintar eomma. Kau juga sudah mengenalnya kan?"

"Baiklah, kapan kau menentukan tanggalnya?"

"Ah secepatnya eommaa, terimakasih eommaa"

Jimin memeluk eommanya dengan gembira

"iya iya, yang terpenting kebahagiaanmu"

'deg'

Jungkook yg ikut duduk disitu merasa aneh

Lalu bagaimana dengan kebahagiaanku?

Jungkook mencoba berbicara
"eomma, aku ingin bekerja. Cafe milik orang tua V memberikanku pekerjaan mulai besok"

"Baguslah"
Jungkok tersenyum

Hanya itu?, hahahha


































Dikit aja ya :v
Lama ga post nie :3

Mianhae I LiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang