Aku takut..

424 17 1
                                    

Tatapan itu...
Tatapan 'marah' yang diberikan padaku..
Tapi ini kesalahanku..
Aku membuatnya seperti ini

Ya.. Ini berawal dari kejadian itu..

[Flashback (author)]

Seorang gadis manis menghampiri jungkook dengan berlari dari kejauhan.
Senyum jungkook mulai terlihat.
Melihat gadis cantik itu tertawa...
Memberi semangat hidup yang ingin jungkook akhiri selama ini..
Haha ya, dia Kimmy
Gadis pintar dan manis yang sangat jungkook cintai..

"Jungkookkk.." Teriak kimmy seraya menghampiri jungkook.
"Yak jungkook! Aku memanggilmu dari parkiran tadi. Lajumu sangat cepat eoh!"

Aku tidak bisa seperti ini terus, aku harus mulai menghentikan ini...
Ini akan berat baginya nanti jika aku membiarkannya.. -batin jungkook

"Hm aku terburu buru, aku harus pergi" Kata jungkook seraya meninggalkan kimmy

Ada apa dengannya, apa dia marah denganku? -batin kimmy

Kimmy menghampiri jungkook dan mengejarnya.
Dia ingin tau apa yang ia perbuat sehingga jungkook seperti itu

"Yak jungkook! Ada apa denganmu? Apa aku berbuat salah padamu?" Tanya kimmy saat jungkook mulai duduk dikursinya

"Ani" singkat jungkook
"Jungkoookkk!" seru kimmy
"PERGILAH, KAU SANGAT BERISIK!" Bentak jungkook pada kimmy
"Araseo."

Sejak saat itu, kimmy mulai menjaga jarak dengan jungkook...

[Flashback off]

Jungkook berjalan duduk dikursinya.
Melihat kimmy yang tertawa bersama temannya

Aku mencintaimu kimmy -jungkook

Bel telah berbunyi, pelajaran sudah selesai..
Kimmy dan teman temannya telah pergi pulang

[Kimmy pov]

Hari ini sangat membosankan...
Aku rindu dengan jungkook, tapi mengapa dia menyuruhku menjauh..
Aku akui aku sangat mencintainya..
Sudah sejak saat itu aku menjauhinnya..
Aku sangat rindu diacak rambutku olehnya..
Seolah aku dengannya adalah sahabat yang sangat baik.

Aku menuju parkiran, melihat sepeda jungkook yang sederhana tersender di sudut parkiran.

Huft.. Aku rindu jungkook

[kimmy pov end]

[rumah sakit]

"Hanya 3 bulan waktu yang kau punya, andai saja kau mampu membayar operasi untuk kankermu itu mungkin saat ini kau bisa bermain bersama teman temanmu yang lain"

Itu kata dokter yang diberikan kepada jungkook..
Apa yang ada dipikiran jungkook?

Uang? Haha, aku bahkan membayar uang bulanan dengan menyicilnya.
Eomma tak akan membayarnya.. -batin jungkook

"Dok, aku ingin hidup.. Aku ingin menikahi orang yang kucintai.. Aku ingin membuatkan rumah yang besar untuk eommaku dok.. Bahagi mana bisa 3 bulan aku mengerjakannya.." ucap jungkook seraya meneteskan air mata.

"Tapi.. Kau lihat sendiri rambutmu mulai rontok.. Kau rasakan sendiri sakit seperti apa.. Aku hanya bisa memberimu perawatan dan memberimu obat pereda.."

"Terimakasih dok"
Singkat jungkook dan langsung meninggalkan ruangan..

[Jungkook pov]

Mati? Hahaha, aku akan mati..
Aku takut..
Aku sangat takut..
Aku meninggalkan semuanya..
Aku belum merasakan pelukan eomma..
Aku mencintai kimmy..
Aku tak berani mengucapkannya..
Karna waktuku sudah habis.
Aku akan hilang dari sini.. Aku akan hilang haha..

"Aku takut..."

Ku pejamkan mataku, menikmati terpaan angin di taman yang sejuk ini..
Aku akan mengingat ini..
Ketenangan..

"eomma... Aku mencintaimu"
Ucapku lirih saat aku memejamkan mata..

Kau tau? Aku benar benar menyayangi eommaku..
Sangat..
Aku sangat menyayanginya..

[Jungkook pov end]

Jungkook pulang kerumahnya..
Bersepeda dengan lajunya..
Melihat pemandangan disekeliling

Aku tak akan melihatnya lagi haha -jungkook



Jungkook memarkirkan sepedanya seperti biasa..
Masuk kedalam rumahnya dengan senyuman..
Berharap eommanya tersenyum kembali padanya.
Membuka pintu rumah sengan harapan eommanya akan meneluknya...








"Jimin hyung?!"



















Udah dulu hehe, mkasih yg udh nunggu :), jan lupa sarannya..

Mianhae I LiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang