Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥ by lucaswng, marklee and 110,861 others
Najaems cantik, sayang bukan punya gue.
Comments has been dissabled.
▶▶▶
Mark berlari keluar dari ruang radio kampus menuju parkiran. Saat ini isi kepalanya cuma terbayang Renjun. Dia tau jelas siluet cewek itu dan Renjun pasti juga tau.
Sepanjang jalan ke apartemen Renjun, ia menggeram marah. Dia gak pernah semarah ini sama seseorang sebelumnya. Mark masih gak nyangka kalau Jaemin berani ngepost foto cewek lain disaat hubungan dia sama Renjun lagi renggang. Cewek itu juga bukan cewek asing di persahabatan mereka. Itu Haechan.
Sesampainya disana, ia buru-buru mencet bel. Gak lama, Renjun huka pintu itu dengan raut kusut, matanya bengkak dan mukanya merah. Cewek itu bahkan gak mau natap Mark tepat dimatanya.
Renjun nanya dengan suara serak "butuh apa? Ayo masuk" ia ngebuka pintunya makin lebar agar Mark bisa masuk.
Tapi sebelum Renjun makin ngejauh, Mark narik pergelangan cewek itu lalu meluk dia erat. "Nangis lagi Ren, gue disini sekarang" ucap Mark ngusap kepala Renjun.
Seketika Renjun menangis meraung-raung di pelukan Mark. Tangannya menggengam erat jaket kulit Mark sampai jari-jarinya memutih. Dia gak bisa ngejelasin apapun, dia cuma bisa nangis ngeliat cowok yang dia sayang jalan sama sahabatnya sendiri. Renjun kecewa, dia bener-bener kecewa sama Jaemin.
Setelahnya Mark menginap di apartemen Renjun. Dia gak ngindahin ponsel dia yang terus berdering dan terus meluk Renjun di tempat tidur buat nenangin cewek itu.
