Ospek 1

33 3 1
                                    

 Saat debo memandang buku diary itu deboo merasa ada yang berbeda,saat itulah deboo mulai merasa seperti pergi kemasa depanya namun deboo belum menyadari bahwa ia melewati kejadian malam tadi dan dari situ deboo mulai ceritanya dengan perempuan yang dia kagumi,perempuan itu satu universitas dengan deboo.

Sesuatu yang sedang terjadi oleh deboo dan  tak pernah terbayangkan sebelumnya,hal ini mulai terjadi disaat deboo membaca buku diarynya yang satu halaman itu. Dengan sikap bingungya deboo bertanya kepada dirinya sendiri "apakah aku sedang berada di masa depan yang akan aku lalui nantinya?.

ah mungkin aku cuman halu.

________

Kemudian aku memandang lagi buku diary yang terletak di depanku,sebenarnya apa yang sedang terjadi kenapa aku merasa ada yang berbeda dari hari sebelumnya

Kemudian aku langsung ke bawah lantai satu,kemudian perempuan yang langsung menghampiriku ternyata itu mama yang sontak langsung memakaikan pakaian hitam putihku.

"Baik baik yah sayang di kampus jangan cari teman yang nakal,jangan lupa makan dan nanti kalo ada anak yang bandel bilang sama mama yah bebo" kata mama yang sedang memakaikan aku baju 

Deboo memang dari kecil terbiasa dimanja oleh mamanya oleh karna itu deboo terlihat manja dan kurang pergaulan didunia luar.

Dengan bingungnya aku memikirkan kenapa aku tiba tiba langsung masuk kuliah bukanya aku masih panjang liburnya,lalu aku pergi ke kampus yang tak jauh dari rumah,pergi bersama ayahku.

"Sudah sampai deboo" kata ayahnya didalam mobil saat berhenti di depan kampus

"Ha? apa yah? apa kata ayah tadi??", 

"Kamu mikirin apa sih deb ?"

"Tidak yah,cuman tadi lupa sarapan"

"Yaudah,belajar yang rajin hati-hati cari teman"kata ayahku yang menatap mataku yang penuh keraguan

"Iyah yah,dahh"

Sesampai di depan kampus aku berdiri dan memandang ke atas dengan membaca bacaan universitas,ucapku dalam hati apakah aku ini dalam mimpi?.

"hayyy" seseorang yang sedang menyapa.

"ya? ha..hay? "

"kenapa? kenapa kamu bingung?" ujar orang yang belum aku tau namanya

"Gak,aku anak baru gak tau apa apa disini,

"Hmm eh kenalan dlu deh.Namaku Hamka,kalo kamu?",kata seseorang yang bernama hamka.

"Aku deboo,salam kenal hamka"

"Yah salam kenal juga deboo,ayo masuk ." hamka sambil merangkulku

Awal pertemuan deboo dengan wanita yang pernah di liatnya dimimpi

Anak baru berbaris dilapangan dan didepan banyak sekali senior yang berdiri depan kami dan kepalaku tertunduk karna senior sedang marah,kebiasaan ospek mungkin yah. Lalu aku tak sengaja melihat wanita yang di ujung yang sedang merapikan rambut dengan rambut agak sedikit pirang,lalu aku tak sengaja menatapnya dan melihat keanggunan senior itu,lalu tak sengaja aku terpikir,bukannya itu pernah melihat perempuan itu,tapi dimana yah.

"Hey kamu yang pakai kacamata maju sini!", senior saat memanggilku

"Aku kak?"iya kak,"

"Mulai melawan lo yah,semuanya di suruh nunduk kenapa lo angkat kepala,melawan lo? saat senior marah kepadaku"

"Gak kak,aku cuman lemas kak,gak sarapan tadi,"

Kemudian aku langsung ditarik kepada senior,aku belum tau siapa yang menariku,kemudian seseorang berkata dengan lembut kamu sakit? ayo sini ikut ke kelas aja dan aku melihat ternyata yang menariku adalah wanita yang aku lihat tadi. Dengan gugup dan bodohnya aku terbata-bata didepan dia.

Aku langsung tidak menyadari bahwa aku telah setengah pingsan dan hampir tidak sadarkan diri kemudian tidak terkontrol lagi

Ketika di ruang KESEHATAN

"Mamaa!!!!" aku berkata didepan dia dengan malunya aku,karna kebodohanku.

"Mama? hihiii bukan namaku delia,kamu kenapa disuruh maju sama senior tadi? ujar wanita tadi

"Akuuu akuu memperhatikan kamu,opss" ujarku dengan keceplosan seketika menatap wajahnya dengan spontan lansung tertunduk

"Melihatku? kenapa ? emng ada aneh? kamu ini lucu yah masa lihat aku kamu sampai dimarahi senior"

"Sorry, aku udah sembuh,"langsung aku keluar dari situ, dengan merasa gugupnya aku karna baru itu aku mengobrol sama perempuan yang di kampus itu.

Kemudian aku langsung meninggalkan ruangan itu tanpa sadar aku tidak sadarkan diri selama acara itu berakhir

"Ayo balik deboo" ajakan hamka

"Ayoklah" sambil memegang kepala merasa sedikit pusing

----------------------------

SELAMAT MALAM SEMUA



Diary Si CulunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang