Rebel Couple

The Days After

Ini gw nulisnya 1.380 words persis. Tapi kenapa di apdetan malah part yg belum kelar? Ini hp gw yg error apa dikalian gitu juga?

🔫🔫🔫🔫🔫

Hampir 10 hari dan Ilham belum mendapatkan nama gadis itu. Benar-benar tertutup dan tak ada jejak sama sekali.

HitamJambon pun tidak terlalu tahu latar belakangnya, dan hanya bilang bahwa dia adalah tutornya di kampus, dipanggil eonni oleh teman-teman, dan tidak mau memberi tahu nama.

Rindu. Itu yang dirasakan Mino. Pada orang yang bahkan belum ia tahu nama dan asal usulnya.

Menghilangkan bete, Mino pergi ke club dekat rumahnya. Bisa dibilang club milik sepupunya, Bobby.

Club itu sudah sering menjadi pelarian para 3rd generation Hyunsuk Royal Family. Banyak dari para sepupunya yang membawa teman kesini, dan harapan Mino, semoga para sepupu centilnya itu membawa noona kesayangannya.

🔫🔫🔫🔫🔫

Suasana club itu ramai, musik membahana dan hampir full house. Mino bisa melihat bahwa Bobby berdiri diruangannya yang berada di lantai 2 dan bertembok kaca. Ruangan favoritnya saat melihat keadaan club tanpa bantuan cctv.

Mino memilih berlari kearah ruangan Bobby dengan membelah lautan manusia itu. Beberapa gadis yang pernah menghabiskan malam bersamanya berusaha menyapanya, dan beberapa noona yang dia kenal tidak malu untuk menepuk bokong sexy Mino.

Pria itu memilih semakin mencepatkan jalannya saat beberapa wanita yang dikenalnya mulai berjalan kearahnya dan menggerayanginya. Mino tahu dia sexy diatas ranjang, tapi belum ada wanita yang bisa menarik minatnya untuk memasukan miliknya kedalam lubang utama para wanita itu.

He's a good kisser. Dia bisa bikin para wanita itu ketagihan sama ciumannya, baik di bibir atas atau bawah. Dia selama ini sudah pandai membuat kissmark, membuat wanita orgasm hanya dengan mulut dan jarinya, membuat para wanita itu ketagihan atas sodokan tangannya, tapi belum pernah mencoba untuk membuat wanita menjerit dengan miliknya yang besar dan panjang.

Iya, miliknya masih perjaka. Hanya pernah masuk mulut tapi belum pernah masuk ke lubang utama. Alasannya? Belum berminat.

Para wanita itu semakin agresif saat tahu milik Mino mulai ereksi hanya dengan remasan di bokong dan dada bidangnya, dan hak itu membuat Mino semakin cepat berlari kearah Bobby.

Saat sudah didepan tangga, Mino bersenggolan dengan seorang gadis berbaju hitam ketat yang membalut tubuhnya pas. Payudaranya yang tak begitu besar terlihat menonjol dengan dress berpotongan sabrina itu. Bahkan pundaknya mengundang Mino untuk membuat kissmark yang banyak disana.

"Ooh, Noona?" Sapa Mino saat tahu bahwa yang ia temui adalah noona yang sama dengan yang datang ke acara ulang tahunnya.

"Ooh you! A birthday boy." Senyuman itu sukses membuat Mino terpaku di tangga dan melupakan niatannya untuk naik.

"Sendiri?" Harapan Mino, noona ini berkata dia sendiri dan dia bisa bersamanya.

"Rame-rame sama temen di VIP room." Noona itu merasa rikuh saat tiba-tiba menanyakan perihal teman-temannya, dan hanya bisa memainkan rambutnya berharap Mino segera pergi.

"Oh, cewek?"

"Hahah.. enggak, cowok doang. Temennya cowok gue semua." Mino hanya memilih diam saat noona itu berkata cowoknya.

Oh dia ada pacar? Baru pacar. Bisa ditikung.

"Eh gue kebawah dulu ya, see ya." Mengakhiri rasa rikuh, noona itu pergi dari hadapan Mino dan turun ke bawah arah bar.