one day in Japan

350 40 5
                                    

2 tahun kemudian..

---

Yein menekan bell pintu apartement mewah yang jadi satu-satunya tujuan untuknya. Tak sabar melihat orang yang telah ia ridukan selama setahun belakangan ini, selang beberapa menit kemudian pintu terbuka.

"Jungkook, aku daa~teng!" Yang awalnya semangat berubah menjadi sedih. Lantaran yang membuka pintu bukan sosok Jungkook yang entah seperti apa dia sekarang. Melainkan sosok perempuan imut berponi dan wajah khas negara sakura itu.

"Ingin bertemu dengan siapa?" Tanya gadis itu lembut, untuk apa seorang gadis berada di rumah Jungkook sepagi ini? Yein jadi berpikir yang tidak-tidak.
Niatnya mau memberi Jungkook kejutan karena kedatangannya yang tanpa pemberitahuan. Tapi berdampak peristiwa yang menyakitkan hati Yein.
Air mata sudah hampir jatuh, tanpa berkata apa-apa, gadis itu pergi dari sana.

"Yua, siapa yang datang?" Jungkook muncul dari dalam, dan yang ditanya hanya mengendikan bahu.

"Nggak tahu, aku tanyain dia diem. Tapi aku seperti kenal wajahnya."

"Cowok atau cewek?"

"Cewek." Lantas Jungkook merogoh smartphone miliknya, sepintas terlihat oleh Yua gambar lockscreen milik Jungkook.

"Ahh! Dia pacarmu, kook?" Tunjuk Yua pada smartphone Jungkook.

"Yein?" Jungkook menunjukan agar lebih jelas. "Iya!"

"Kamu serius?" Jungkook masih tidak percaya atas pengakuan temannya itu.

"Serius! Cepat kejar sebelum dia jauh!" Yua mendorong Jungkook untuk segera keluar. Tak lupa dia menyambar jaket sebelum hilang ditelan pintu.

--

"Ahhh.. gimana nih? Masa mau pulang? Udah jauh-jauh kesini juga." Yein duduk di tepi taman tak jauh dari bagungan menjulang yang tadi dimasukinya. Menatap sekeliling, tak ada tujuan lain selain rumah Jungkook. Yein juga tidak bawa uang lebih untuk dia menginap di hotel, mau telfon pacarnya tapi dia sedang marah.

"Apa gue salah alamat ya?" Gadis itu lantas mengecek semua informasi, dari Mama Jungkook, dari Wonwoo juga. Sampai foto nomer rumah Jungkook juga pernah di kirim oleh Wonwoo, dan dia tidak salah tempat.

"Terus cewek tadi siapa dong? Heuheu Mama.. Yein terlantarkan."

"Laper~"

"Yaudah, yuk makan." Sekonyong-konyong suara itu masuk ke indra pendengarannya, dan orang itu sekarang tengah duduk santai di sebelahnya.

"Siapa ya? Gak kenal."

"Eihh.. begayaan, bilang aja kangen."

"Bodo! Gak kangen sama sekali, orang yang dikangenin masukin cewek ke rumah juga." Jungkook mengerutkan alisnya, "Aku?"

"Bukan, Chanwoo tuh kemarin masukin cewek ke rumah." Kata Yein ketus, 'dasar orang kurang peka!'

"Eh bukan, itu tuh Yua. temen kuliah tahu. Kita ga berdua aja, didalem ada Yuto cowoknya."

"Masa pagi-pagi gini udah dirumah kamu, emang ngapain aja?" Yein masih kesal dengan Jungkook, wajah yang namanya Yua itu imut sekali.

"Ya mereka emang sering kerumah, itung-itung nemenin aku. Dirumah segede itu serem kalo sendirian." Yein mendengus, 'bisa aja cowok,mah'

"Cieee cemburu, sini peluk!" Jungkook merentangkan tangannya, tentu saja Yein geser dan memeluk raga yang telah membuat dia uring-uringan karena gak di telfon. Keduanya saling terdiam meresapi rindu satu sama lain. Jungkook sendiri tak menyangka Yein akan mengunjunginya, jungkook senang sekali. Gadis dipelukannya ini tumbuh semakin cantik.

"Sabar ya, In. Bentar lagu lulus kok." Ucap Jungkook sambil mencium puncak kepala Yein dengan sayang. Yein memgangguk dalam pelukan.

"Pulang yuk. kamu tidur aja dulu. Masih pagi, kamu pasti capek." Jungkook menggenggam tangan ramping kekasihnya itu.

---

Yein berkeliling dirumah Jungkook, ada dua kamar didalamnya. Satu kamar difungsikan sebagai tempat tidur, sedangkan ruang kamar lainnya sebagai ruang belajar. Yein tidak menyangka pacarnya ini pintar dalam mengatur arsitektur rumah.

"Kook, bisa masak beneran?" Gadis itu ragu saat beberapa kali mendengar suara gaduh dari arah dapur.

"Tenang aja nyonya, pacarmu pria mandiri kok." Jawab Jungkook dari dapur. Lalu yein berhenti dan mendudukan diri di depan TV, tak lama Jungkook datang dengan dua piring spageti.

"Ini dulu ya, gak ada bahan di kulkas." Lelaki itu tersenyum kaku sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Tapi kamu setiap hari gak makan kayak gini'kan?" Yein sedikit khawatir akan kesehatan pacarnya itu. Dia kan hidup sendirian disini.

"Enggak kok, aku juga makan makanan sehat."

---

Jungye.98

❤ disukai eunseo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai eunseo.v, sinsinb, itsvernon, min9u.k, j.chanu, ur_hope dan 2.346 lainnya

Jungye.98 Ututu manjah banget sih 💕, aku juga rindu kok~

Lihat semua komentar

j.chanu awas aja kalo pulang gak bawa apa-apa. Gue usir lo !
jungye.98 tf sekarang, baru gue beliin !
bam2 gue juga nitip dong, In. Duitnya minta jungkook ya
eunseo.v yein mah beda ya, kangen langsung disamperin ke jepang sono. Seret gratis sinsinb dubudah gg.chengxi
u.gyeom jungkook masih idup kan, In?
taeluvryu sampein salam ke orang jepang itu ya, In
ryuluvtae daftar titipan oleh-oleh udah gue catetin ya. Itu titipan jiho, mina, solbin dkk, nanti diganti kok in tenang. Mereka kan holkay.
jicuga enjoy in Japan, dek.
sinsinb waduh main pegangan tangan aja. Mana dikasur gak tuh (?)
bam2 akhirnya ada yg notice juga sinsinb
jungye.98 buat para batok kelapa sq.... ENYAH KALIAN SEMUAA! BISANYA NYEPAM AJA DI IG CEWE GUE 😠
min9u.k awas sequrity nya Yein ngamuk wkwk
parkji iya dah tu taeluvryu sama ryuluvtae ngegas banget unamenya
taeluvryu jomblo tydac boleh ngiri



Kkeut~

°Semoga ini work tidak ada sarang laba-laba.
°Semoga masih suka
°Kritik aku, terbuka kok :"
°Asal meninggalkan jejak aja ..

Makasihhhhh ~

Tebar lope 💕💕💕💕💕

teman.iya,cuma temenan (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang