Akbar family

Jalan-jalan geng

Now playing: The man who can't be moved - The script

Setelah satu jam naik bus akhirnya mereka sampai ditempat pemotretan.
Ditempat terkenal Jerman bernama Tembok Berlin (Berliner Meurer).

Wisata ini terkenal banget di Jerman, banyak wisatawan juga ,gasalah lagi nih tempat rame banget emang.

Lokasi ini layak dijadikan wisata nih geng karna tempat ini bersejarah banget.Tembok ini juga membagi kota menjadi 2 pada tahun 1961-1989.

Tembok Berlin menyediakan juga 14 rute buat pengendara sepeda dan pejalan kaki gais.

Nah disana juga disediakan panel informasi di 30 titik jadi kita bisa dengan mudah deh tau sejarah tentang Tembok Berlin ini. Keren bangeeettt kaaaan???😁.

"Waaaaah keren bangeeeeettt!" ucap mereka serempak.

"Udah kalian ganti baju buruan sama Dian noh, ikutin Dian!" perintah Andres, sambil menunjuk mbak Dian dengan dagunya ,mbak Dian berjalan kearah tempat untuk mereka ganti baju diikuti beberapa rekan kerja laiinya yang bertugas membawa pakaian dan make up ,serta periasan laiinya.

Sementara Andres,Froy,Ivan ,dan Emilio sibuk berfoto dan melihat lihat sekitaran tempat wisata. Yang mau tau hasil fotonya nnti author kirimin deh, cool bangeeet mereka pake jaket item2 gitu kek boyband😂.

"Oh my god ,Raky!!! Hey kok bisa disini? Kebetulan banget ketemu disini!" ucap Ivan pada seorang cowo.

Cowo itu berjalan menghampiri mereka berempat. Sambil melambaikan tangannya.

Ivan dan Emil berpelukan dengan Raky. Andres hanya diam memperhatikan.

"Ndres! Kenalin ini Raky, temen sekolah kami di Spanyol" ucap Emil memperkenalkan Andres dengan Raky.

Gais gais fyi Ivan dan Emil pernah cerita bahwa mereka ini ke Jerman cuma buat liburan sekolah mereka. Mereka udah di Jerman seminggu lebih. Rencananya mereka bakal disana sampe 3 minggu, soal nginep dihotel, kan semalem 3 juta kan yah, nah hotel itu mereka dibayarin Daddy nya (gamodal banget emang😂). Tapi kan mereka masi sekolah makanya belum punya penghasilan sendiri maklum atuh pemirsa.

Nah mereka kaget banget pas gasengaja liat Raky di Tembok Berlin. Soalnya mereka ini satu sekah ,satu kelas lagi ,walaupun Raky ini anak baru. Kalian pasti tau Raky dong yah?😁. Mereka lanjut berbincang bincang namun Andres lebih memilih menyiapkan kameranya untuk pemotretan sebentar lagi.

*********

"Sumpah gue cantik banget!" puji Pacek pada dirinya sendiri.

"Serah lo" ucap Aryani malas.

Mereka sudah siap semua, mereka langsung menuju tempat pemotretan, dibantu Dian dan rekan kerja laiinya untuk membantu mereka ,karna make baju yang super ribet tapi mahal😂.

"Emmmmmmiiiiiilllllll!!!! Liaaatt deeehhh aku cantikk bangeeet kaaann?" Teriak Pacek dari jauh, Emil tah denger tah engga😂, denger kok, karna Emil langsung berbalik dan langsung terpana dengan kecantikan Pacek. Matanya mengerjap berkali kali.

"gilaaak! Bidadari dari mana ni?" Ucap Emil ,sontak Pacek langsung merona.

Fasya menyenggol nyenggol lengan Intan, supaya Intan tidak menunduk, Intan kan harus liat gimana ekspresi Ivan saat ini.

Ragu2 namun pasti Intan mendongakkan kepalanya, namun ia terkejut bukan main, bukan karna melihat ekspresi yang ditunjukkan Ivan saat ini ,namun terkejut melihat siapa orang disamping Ivan saat ini.

Raky hanya diam, tak percaya.

Masih bingung

Hening