Baikan?

4 0 0
                                    

(BAIKAN??)

Now playing: Im yours -Jason mraz

Mereka melanjutkan makan sambil diselingi beberapa tingkah2 konyol Aryani dan Pacek. Secara mood Pacek sudah kembali, mana bisa dia lama2 gak bertingkah😂.Alvina masih murung, bagaimana tidak? Hubungannya benar2 sudah landas,dan masalahnya lebih rumit daripada masalah antara Pacek dan Emil.

Bukan tentang bagaimana semuanya bisa terjadi, tapi hubungan Pacek dan Emil memang sedang renggang, namun jika terucap kata putus, bukankah hubungan mereka baru seumur jagung? Kalau pacaran cuma beberapa bulan doang,anak SMP namanya. Itu aku pernah dengernya sih gitu.

"HAYY SAYANGG!!!" Suara James menggelegar seisi kantin,sampai sampai banyak kakak kelas yang langsung melihat kearah James, memalukan. Bahkan yang dipanggil sayang pun tiba tiba tersedak bakso yang sedang ia makan.

Saat semua menatapnya heran,namun ada juga yang menatap James marah,mungkin mengganggu istirahat mereka. James hanya cengar cengir sambil berjalan kearah meja Nabila.

"Malu maluin anj*ng!" umpat Nabila

James tak datang sendiri,dibelakangnya muncul tiba tiba Denis dan Dave. James duduk disamping Nabila. Disusul Denis dan Dave yang melakukan hal yang sama (maksudnya duduk disamping pasangan masing masing looh😏).

"Gue mulu yang kesiksaaa!" rengek Dini jengah,pasalnya selalu saja begini, dia yg harus mengalah untuk geser tempat duduk.

Mereka hanya tertawa mendengarnya.

"Eh bentar bentar ,muka lo berdua kusut amat" Tunjuk James pada Pacek dan Alvina. Melihat banyak pasangan didepan mata mereka begini,tentu saja mengingatkan mereka akan hubungan mereka. Padahal tadinya mood mereka udah balik,eh jadi badmood lagi.

"Jangan bilang gara gara tadi malem" Tebak Denis terbahak. Fasya langsung mencubitnya supaya tidak asal bicara,bagaimanapun juga kita kan harus menjaga perasaan saudara kita bukan?

Kenny muncul dengan mangkuk baksonya langsung duduk disamping Dini, alhasil Pacek lah yang tergusur.pacek kesal bukan main.

"Nih anak main nyelonong aja,untung lo pacar si Dini ya" Kesal Pacek memaki maki.yang dimaki hanya menaikkan alisnya lalu kembali menyantap baksonya acuh.Dini hanya ketawa geleng geleng kepala.

"Duuh pacar gue mana sii?" celetuk Friska tiba tiba. James dan Denis kaget.

"PACAR? Demi perut buncitnya Kenny, lo punya pacaar?" teriak James heboh,Duh malu2in si James ni, gakebayang pacarnya😂.

Kenny yang merasa nama nya disebut sebut ,langsung menatap James tajam, sorot matanya menyatakan seolah akan membunuh James sekarang juga. James hanya nyengir lebar.

"James kurang belaian! Lo gatau perut Kenny itu sixpack! Gakayak lo melar2 berlipat lipat lagi!" ucap Dini tak terima. Sambil sesekali memakan Cheetos nya.

"Suka suka lo" James malas berdebat.

Tak lama kemudia Jake datang menyapa Friska.

"Woy kenalin! Jake reid anak Bahasa" Friska memperkenalkan Jake pada semuanya.

Alvina mati matian menelan ludahnya ,pasalnya wajah Jake gak diragukan lagi, sungguh sungguh sungguh sungguh TAMPAN bat😨. Wajahnya bukan wajah lokal, blasteran gituh deh.

"Ahahahaahhahahahah yang gue tau yah, artis Filipina namanya JAMES REID, bukan Jake reid, jadi gue tetep lebih cocok dan lebih unggul😎" sombong James dengan kepedean tingkat dewa.

Jake hanya tersenyum ramah menanggapinya. Astagah, nemu dimana sih si Friska, ini tuh kelewat Tampan tauuuk.

"Lo pada liatin cowo gue biasa aja!" titah Friska ,setelah itu mereka berdua melenggang pergi entah kemana.

Akbar familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang