Aku tidak membencimu karna telah membuatku patah, hanya membenci rasaku yang tak mampu beranjak darimu, Aku pernah mencoba untuk melupakan namun aku menyadari bahwa melupakan hanyalah kesiasiaan saja, Semakin aku mencoba untuk membunuh rasa namun ia akan tetap kembali dengan cara yang baru, seperti luka yang berwujud rindu. Entahlah aku tak tahu apakah masih ada ruang yang tersisa untuk menyembuhkan luka atau tidak. Semoga dalam usaha melupakan tuhan memudahkan untuk mengikhlaskan.
Lakuttu99.
