Seorang pemuda imut, manis, mungil dan julukan yang lainnya,
#plakdilempargitarsamawoozi
Wz: apa lu bilang thor? 😤👿🎳🖥🎸🎸🎹⛏️⛏️🔫🔫🗡🗡
R96L: mianhae 🙏🙏🙏😫😫😥😥 ok aku ulang lagi 🤕🤕😢😢😭😭
Wz:🎸🎸🎸🎸Ok back to story
Seorang pemuda manis dan dengan tinggi minimalis(?) ehmm mungkin ehmm (#lirikwoozi) berjalan menuju kelasnya dengan wajah yang di tekuk berlipat-lipat dan juga dengan aura yang bisa di bilang suram, hitam abu-abu sama seperti manusia tiang yang berjalan di belakangnya.
"Kim Tan hyung berhenti mengikutiku" bentak pemuda itu dengan wajah galaknya pada pemuda yang sedari tadi mengikutinya.
"lagi pula Hyung kan bukan siswa di sini" lanjutnya lagi.
"memang aku bukan siswa di sini, tapi aku di perintahkan tuan muda Hoshi untuk mengawasi kamu, Woozi" jawab Kim Tan santai sambil berlalu melewati Woozi.
"ya setidaknya aku masih cocok memakai seragam ini, walaupun masa SHS ku sudah lama berlalu" ujarnya santai.
'dasar narsis' gerutu Woozi melanjutkan langkahnya dan menyusul Kim Tan yang berjalan mendahuluinya.
'dasar sipit menyebalkan ngapain sih merintahkan Kim Tan Hyung buat ngawasi aku, memangnya aku anak kecil apa?! ' batin Woozi kesal.
"Woozi" panggil seseorang, sedangkan Woozi yang merasa namanya di panggil menghentikan langkah kakinya dan berbalik menatap siapa yang memanggilnya.
'astaga nih si hitam sama koloninya ngapain lagi' batin Woozi saat mengetahui siapa orang yang memanggilnya.
Ya siapa lagi kalau bukan para sahabat tercintanya, yang punya sifat yang melebihi lukisan abstrak yang sering di pajang di pameran tempo hari ia datangi bersama Hoshi Hyungnya.
Mereka adalah Mingyu, Vernon, Seokmin, Seungkwan, Minghao dan juga Dino yang walaupun sifat mereka ya begitu tapi mereka setia kawan banget, mereka sudah berteman dari jaman masih dalam bentuk embrio sampai sekarang, wah awet ya 😄😄😄😄👍👍👍.
Mereka berenam langsung menghampiri Woozi yang menunggu mereka dengan wajah tertekuk sebal
"wajahmu kenapa Jihoon?" tanya Seungkwan bingung saat melihat Woozi, namun anehnya malah Seungkwan di tatap dengan tatapan Shock dari ke-5 dan tatapan bingung dari Woozi
"Jihoon? Nuguya?" tanya Woozi bingung
"oh itu, emm Jihoon itu...."
Keenam sahabatnya langsung gelagapan untuk menjawab pertanyaan simple dari Woozi, mungkin kalau gak ingat ancaman dari Hoshi yang notabene nya adalah abang kedua Woozi mungkin mereka bakal jelasinnya dengan senang hati
'gw gak mau mati muda' mungkin ini lah isi hati mereka saat mengingat ancaman dari Hoshi
"itu nama Temanku Zi, kebetulan wajahnya mirip denganmu, dan Seungkwan baru-baru ini bertemu Jihoon itu" ujar Vernon menjelaskan membuat Seokmin, Mingyu, Minghao, Seungkwan dan Dino bernafas lega
Sedangkan Woozi hanya mengangguk dan melenggang pergi masuk ke dalam kelasnya
"YAK, WOOZI TUNGGU!!!" teriak Minggyu, Seokmin, Minghao, Seungkwan, Vernon, dan dino bersamaan sambil berlari mengejar Woozi yang sudah berada di depan pintu kelas mereka
#at class
Woozi duduk dengan santai di bangkunya sambil mendengarkan musik melalui handsed yang bertengger manis di kedua kelinganya, Woozi mengabaikan celotehan dari keenam temannya yang protes, karna tadi ia meninggalkan mereka begitu saja.
Sejujurnya sekarang ini Woozi tengah berfikir, tentang nama yang di sebut Seungkwan saat menyapanya tadi
Dan lagi saat ia bertanya pada mereka, mereka seperti menutupi sesuatu dari Woozi
'sebenarnya siapa Jihoon itu? Kenapa setiap aku bertanya nama itu, semua orang yang dekat sama aku selalu mengalihkan pembicaraan tentang nama itu, bahkan Jeonghan Hyung menatapku sedih setelah aku bertanya tentang nama itu, kalau Hoshi Hyung langsung pergi begitu saja. Dan sepertinya aku melupakan 1 orang lagi, tapi siapa ya?'
Woozi terus berperang dalam fikirannya, bahkan ia tidak menyadari ada Guru yang masuk mengajar. Dan juga bel tanda istirahat berdering pun Woozi tidak menyadarinya.
Woozi terus berusaha mengingat hal yang terlupakan olehnya, namun hasilnya sia-sia. Woozi tetap tidak bisa mengingat apapun, bahkan yang ia dapatkan kepalanya yang mendenyut sakit setiap ia mencoba mengingat hal yang ia lupakan
"Zi, lu gak apa-apa?" tanya Minghao khawatir saat melihat Woozi memegang kepalanya.
Woozi hanya menggelengkan kepalanya. Kepalanya benar2 terasa sakit
"yakin lu gak apa-apa?" tanya Seokmin yang khawatir dengan teman mungilnya ini
Belum sempat Woozi menjawab pertanyaan Seokmin, dirinya sudah jatuh pingsan.
Kejadian itu sontak membuat keenam sahabatnya dan juga siswa dan siswi yang belum pergi keluar kelas menjadi heboh.
"Zi, bangun!" Dino menepuk pelan pipi Woozi, men cm oba membangunkan Woozi yang tak sadarkan diri
Dengan sigap Mingyu langsung menggendong Woozi dan membawanya ke UKS di ikuti kelima sahabatnya, Vernon mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi Kim Tan.
Kenapa bukan Jeonghan atau Hoshi? Jawabannya simple aja sih
Mereka masih sayang nyawa, memberi tahu mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa mereka berenam.Sebab Jeonghan dan Hoshi sangat overprotective pada Woozi dan gak bakal segan-segan untuk menghancurkan orang yang buat Woozi terluka ataupun menangis.
"hyung, cepat ke UKS dan juga telpon Suga Hyung" ujar Vernon saat terdengar suara Kim Tan
"memangnya ada apa Ver?" tanya Kim Tan
"Woozi pingsan Hyung"
"WHAAAAAATTTTTT!!!!!!!!!!!!! kok bisa gimana kalian menjaganya sih?"
"yang bertugas menjaganya bukan kami aja Hyung, kau pun juga, asal hyung lupa"
"ok aku akan telepon Suga sekarang, dan diantara jangan ada yang menelpn Hoshi ataupun Jeonghan mengerti?!"
"iya hyung, yang bagian itu jangan di ingatkan lagi, kami sudah tau hyung"
Setelah mematikan sambungan teleponnya, Vernon menatap Woozi yang terbaring di ranjang UKS dengan pandangan sendu
'semoga kamu gak mengingat masa lalumu JI, aku gak mau kamu mengingatnya, dan membuatmu kembali terpuruk karna perlakuan Jeonghan hyung dulu padamu, hanya karna Jeonghan kehilangan dia untuk selamanya. dan membuatmu menderita Ji. tetap lupakan masa lalumu dan jangan pernah kamu berusaha mengingatnya lagi Ji'
sebenarnya apa yang terjadi di masa lalunya Woozi? hingga ke6 sahabatnya di larang memanggil Woozi dengan nama Jihoon? siapa DIA yang di maksud Vernon?
tunggu kelanjutannya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you my brothers
Randomkisah seorang adik yang memiliki 2 kakak laki-laki yang sangat overprotective padanya. Dan terkadang membuatnya bingung dan kesal sendiri. Dia merasa melupakan sesuatu tentang kedua kakak laki-lakinya. Dia merasa dulu kedua kakaknya tidak seperti ya...