Gue Bukan Alice [LisKook]

III

Peta posisi

Happy reading :) ❤Yoghurt-nim

Jadi sekarang Jungkook udah gak tau mau gimana lagi dan cuma bisa pasrah dan nunggu orang yang ngabsenin sampai ke dia biar bisa menjelaskan bahwa dia murid pindahan.

'Ingin marah tapi dianya cantik abis :'(  udah gitu bilang gue cakep lagi. Aduh nek hati kookie gak kuat' batin Jungkook sembari mengikuti gerak-gerik perempuan berambut pirang yang menarik perhatiannya itu.

"Wey wey! Sst- woi Jungkook! Sst-"

'Lah siapa yang manggil gue?' Batin Jungkook dan mulai mencari-cari sumber suara tersebut.

Bletak

Sebuah kerikil kecil pun mendarat tepat di pucuk kepala Jungkook. Kan Jungkook agak bolot dikit gitu ya, Jadi dia baru ngerasa sakit 10 detik sehabis kerikil tersebut mengenai kepalanya.

"ADUH!! SAKIT BANGET ANJ-" Teriak Jungkook kesakitan dan ingin mengumpat tetapi umpatannya pun Ia tahan karena mendapat tatapan tajam dari perempuan cantik bermata tajam seperti kucing. Dan akibat teriakannya itu juga dia kembali diperhatikan oleh sang pencuri hatinya. Sebenarnya sih sama seantero sekolah tapi namanya juga anak kasmaran yang keliatan doinya doang.

Adoeh jimayu akoe 0//^//0 -Jungkook

"Wey Jungkook! Woi sst- Woi helaw! Adeknya noona cantiks weiiiii" panggil suara itu lagi. Entah bagaimana Jungkook pun nyambung dan langsung menoleh ke sumber suara.

"Noona???? Noona ngapain ke sini nyamperin Kookie? Noona mau bantuin Kookie ya? AWEEE NOONAKU EMANG YANG TERBAIK SINI KOOKIE CIUM DULU" Cerocos Jungkook setelah melihat kakaknya bersama Matthew dan Jiwoo yang berada dibalik pagar pemisah lapangan dan koridor.

"Wey apaan sih lo Kook! Siapa yang mau bantuin lu dah? Pedean amat. WOI UDAH JAUH-JAUH SANA! JANGAN MAIN NYOSOR! INI PUBLIK TAU!" Balas Somin sambil mendorong-dorong muka Jungkook dan mulutnya yang monyong-monyong mau nyium Somin dari sela-sela pagar.

"Ih! Noona jahat! Biasanya juga gak papa" ucap Jungkook sambil mempoutkan bibirnya dan melipat tangannya di depan dada.

"OH MY GOD SOMIN!!!! JADI SELAMA INI KAMU NOLAK AKU KARENA KAMU INCEST SAMA ADIKMU SENDIRI?! KAMU TEGA!!" Ucap Matthew sambil menatap Somin kecewa dan terkhianati. Ia pun berlari meninggalkan Somin dan Jinwoo yang hanya menatapnya dengan shock.

"Lah anjir pundung dia! Eh Somin tanggung jawab lu! anak perjaka lu buat nangis" ucap Jiwoo menyalahkan Somin dan beralih mengejar

"Lah kok gue sih! Anjir jangan tinggalin gue napa aduh... Eh bentar ya Kook gue tinggal dulu biasa nih Matthew ku ngambek dadah!" Ucap Somin terburu-buru lalu langsung lari ngejar Jiwoo dan Matthew"nya"