Pain+chanjin

ｈｗａｎｇ ｈｙｕｎｊｉｎ

cklek!

"Masih ingat pulang ternyata"

Sebuah kalimat menyambut seorang pemuda jakung dengan wajah yang amburadul itu.

pemuda itu—hwang hyunjin berjalan melewati si penyambut—ayahnya dengan santai dan membalas perkataannya.

"Kau sendiri yang bilang tidak sudi melihat wajahku lagi"

Dan itu sukses membuat ayahnya terpancing emosi, dengan sangat keras laki paruh baya itu menarik lengan Hyunjin agar berhadapan dengan dirinya kemudian sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Hyunjin.

"Anak bajingan! Dimana sopan santunmu kepada orang tua!"

Hyunjin mendecih pelan dan menatap sinis ayahnya. "Kau sendiri dimana sikap orang tuamu? Adakah orang tua yang berkata kasar dan menampar anaknya sendiri?"

Si ayah terdiam namun matanya tetap menatap Hyunjin dengan emosi yang menggebu-gebu. Hyunjin ber-smirk ria dan kemudian ia berjalan masuk ke dalam kamarnya.

"Aku rindu ayah yang menyayangiku seperti dulu..."

--
.

.

.

Nanadururu