I Love You -JiMina[END]✔

chapter 9

Dukung fanfic ini dengan cara tekan ⭐...kamsahamnida

"mina-ssi bersembunyilah dikamar mandi palliwayo"- ucap jimin sembari berbisik

Mina pun segera berlari kecil menuju kamar mandi milik jimin...

Jimin pun membuka pintu kamarnya...

"kenapa lama sekali?! "- tanya eomma ny. Park

"tadi aku sedang dikamar mandi"- ucap jimin berbohong

"ya sudah ayo kita kebawah,eomma,membuatkanmu makanan,kemarin² mina mengajari eomma bagaimana caranya..."- ucap ny. Park

***

MINA POV'S

Karena jimin menyuruhku bersembunyi aku bersembunyi didalam kamar mandi,dan mendengar percakapan mereka

"kenapa lama sekali?! "- tanya eomma ny. Park

"tadi aku sedang dikamar mandi"- ucap jimin berbohong

"ya sudah ayo kita kebawah,eomma,membuatkanmu makanan,kemarin² mina mengajari eomma bagaimana caranya..."- ucap ny. Park

Saat aku tak mendengar kata² apapun lagi, aku pun segera keluar dari kamar jimin...

Tapi aku bingung mengapa ia menanyakan apa aku sudah punya pacar?!  Apa maksudnya itu?...

Aku pun menuruni anak tangga menuju pintu belakang( kamar pembantu)...

Aku pun memasukan barang² yang diperlukan Eommaku dirumah sakit...
sesudah membereskan itu aku pun bergegas untuk pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri....

10 menit kemudian...

Setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian...

Ting!

Aish!  Park jimin sialan,mau apa lagi dia!,aku pun segera menaiki anak tangga,dan menuju kamar milik si jimin sialan itu...

Aku pun masuk kekamar miliknya dan memasang muka datar...

"aku tau,kau pasti mau kerumah sakitkan?!  Jadi aku akan mengantarmu"- ucapnya

"ck,aku bersama ny. Park,bukan denganmu"

"eommaku,baru saja tadi pergi untuk berkumpul dengan teman²nya,jadi ia menyuruhku untuk menemaninu"- ucapnya

"aku tak mau merepotkanmu,aku hanya ingin pergi sendiri"

Tiba² ia berjalan tepat kearahku sembari memajukkan wajahnya pada wajahku...

"sudah kubilang kemarin, jika kau tak menurut pada permintaanku maka akan ku ciu-"- ucapnya terpotong karena aku .

"yayayaa,baiklah jika itu maumu"

"jadi kau ingin dicium olehku hah?!,,apakah kau ingat kecupan manis dariku waktu itu?! Ayo sekarang saja aku bisa melakukannya padamu"- ucapnya seperti om om pedofil

"aish,maksudku,antarkan aku kerumah sakit dasar pabo!!! "

Lalu dia pun langsung mengangkatku tanpa aba² dengan gendongan seperti mengangkat karung beras...

"yakk,jimin-ssi turunkan aku! "

"kau ingin kucium?! Lagi seperti waktu itu?!"- ancamnya

Aku hanya diam meratapi nasib yang ku alami ini