I Love You -JiMina[END]✔

chapter 15

Vomentt plisss.

"aish,lebih baik mina tidak PMS ia galak sekali jika PMS,kalo sedang tidak PMS ia lembuut,sudah lama abang tidak dibelai"- batin jimin

Jimin pun melanjutkan kegiatan mandinya, sedangkan mina ia menunggu didapur bersama eomma  park.

.
.
.

Jimin pun selesai dengan kegiatan bersih²nya. Segeralah pria bertubuh kekar itu turun dari kamarnya.

"waw, masakan western! "- ucap jimin heboh

"duduk"- titah mina dengan wajah datar

Segeralah pemuda itu menuruti kata kekasihnya

"kau lebih takut dengan mina dari pada dengan ibumu sendiri,ㅋㅋㅋㅋ"- ucap eomma park

"tenang saja eomma, jika dia nakal aku akan memarahinya, aku akan membantu"- ucap mina

"ya, aku tidak nakal tau,aku ini tunangan yang baik! "- elak jimin

"kata siapa?!,kau ini nakal kau suka bermain game,aku tau kemarin kau bergadang karena game mobile legends, itu kan? "-ucap mina membuat jimin yang sedang enak enak makan tegang seketika...

(awas ambigu)

"hehe, kenapa kau mengetahuinya? "- tanya jimin takut

"aku mengecek ponselmu, mianhae, aku tidak bilang"- ucap mina yang berubah menjadi baik

"ya sudah lanjutkan makan kalian, nanti makanan nya akan dingin jika kalian biarkan saja"- suruh eomma park

"nee"- ucap jimin dan mina bersamaan

Mereka pun melanjutkan makan mereka, dengan lahap.

***

Mina dan jimin sedang berbelanja di toko bunga, kedua pasangan itu membeli bunga daisy, kesukaan mendiang eomma myoui, dan kedua pasangan itu berniat membeli bunga karena akan berziarah ke makam eomma myoui.

Mina pun meletakan bunga daisy dimakam eommanya.

"sudah 1 bulan sejak kepergianmu,aku merasa sangat kecewa,maafkan aku eomma, belum bisa membahagiakan dirimu, mianhae"- ucap mina sembari meneteskan bulir bening dari maniknya

Jimin pun mengusap pucuk kepala mina dengan lembut dan penuh perasaan kasih sayang.

"eomma,aku sudah bertunangan dengan jimin, andai dirimu masih hidup, pasti kau sangat bahagia, mianhae,jujur saja aku merindukanmu, eomma, aku akan pergi saat pada waktunya aku akan kembali kesini"- ucap mina

Lalu kedua pasangan itu pun pergi.

"uljimayo! "- ucap jimin sembari mengusap pipi mina lembut.

"arraseo"- ucap mina

"bagaimana jika kita makan? "- tawar jimin antusias