Up karena gemes sama komen komen kalian wkwk. But maaf gak feel bgt part ini
...
Hyena terbangun dari tidurnya ketika merasakan sakit pada seluruh tubuhnya.
Dia mendudukkan diri dengan susah payah saat merasakan nyeri pada bagian bawah.
Dia mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan Daniel sama sekali pada pagi ini.
Seketika tangisannya pecah mengingat kejadian kemarin. Dia memegang punggung dan bokongnya yang sudah diobati dan diperban.
Sakit. Sungguh demi apapun Hyena gak bisa nahan ini semua.
Drt drt
Hyena mengusap air matanya pelan dan mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai ketika ada notifikasi chat.
Saat Hyena melihat isi pesan tersebut seketika tubuh Hyena menegang dan bergetar.
Bang Jahe❤
Dek ke rumah sekarang ya. Papa sama mama mau cerai. Gausah panik dan ngebut kesininya. Abang tungguin dirumah buat dengerin penjelasan mereka.
---
Hyena dengan susah payah menyembunyikan wajah pucatnya saat Jaehyun terus memperhatikan wajahnya.
Hyena masih diam melihat papa mama nya yang duduk di sebelah Hyerin.
Sementara Hyena sudah bersandar di lengan Jaehyun. Entah kenapa hari ini rasanya Hyena, bicara saja susah.
Yang jelas Hyena berusaha tidak menangis mendengar kabar cerai dari mama papanya.
"Papa mau bicara sama kalian semua. Termasuk Hyerin." Kata papa Hyena dengan menggenggam tangan Hyerin membuat Hyena mendengus pelan.
Hyena iri.
"Papa sama mama mau cerai karena alasan yang selama ini kami sembunyiin sama kalian semua." Kata papa Hyena dengan tenang. Sedangkan mama Hyena sudah sesenggukan disana.
"Hyerin anak kandung papa."
Hyena yang tadinya hanya menatap papanya malas. Kini sudah membelalakkan matanya mendengar itu.
Bukan hanya Hyena saja. Tapi Jaehyun maupun Hyerin juga ikut kaget mendengarnya.
"Maksud papa apa?" Tanya Hyerin membuat papa mengelus rambutnya pelan.
"Maafin papa nak. Papa pernah selingkuh dan kamu anak papa nak."
Hyerin menggelengkan kepalanya lalu beranjak berdiri. Tangisannya seketika pecah.
"Bohong! Papa bohong kan! Hyerin bukan anak haram papa kan! Hyerin itu punya orang tua kandung sendiri pa! Bukan papa orang tua kandung Hyerin!"
Papa Hyena menggeleng lalu menarik Hyerin ke dalam pelukannya.
"Enggak nak enggak. Papa ngasihin kamu ke kakak papa karena-"
"Karena papa malu iya? Papa malu karena udah punya anak dari selingkuhan papa? Aku anak haram kan pa?"
Mama Hyena yang mendengar itu langsung berlari karena tidak kuat menahan tangisannya yang akan pecah.
"Mama!" Hyena maupun Jaehyun mau nyusul mamanya. Tapi Hyena dengan cepat menahan Jaehyun.
"Bang biar gue aja yang nyusul mama. Lo disini aja ya." Kata Hyena dengan suara yang bergetar.
Sekuat tenaga Hyena nyusulin mamanya. Walaupun dia mau teriak aja denger kenyataan tadi.
"Mama." Hyena mengelus pundak mamanya ketika melihat mamanya terduduk dan menangis.
"Hyena kamu kenapa disini hmm? Sana balik ke papa nak, papa belum nyeritain semuanya." Kata mama Hyena berusaha kuat.
"Gak ma, Hyena gak mau. Hyena mau sama mama."
Hyena gak bodoh untuk tidak mengerti perasaan mamanya. Sekarang apa yang jauh lebih sakit dengan penderitaan mamanya.
"Ma pasti sakit ya ma? Kenapa mama gak beritau Hyena dari dulu sih ma." Hyena memeluk mamanya dengan erat.
"Maafin mama nak, maaf. Selama ini mama selalu main tangan kalau lihat kamu nakal. Karena mama takut kalau papa kamu yang bertindak, pasti kamu bakalan lebih parah dipukulin. Maafin mama sayang."
"Gak ma. Seharusnya Hyena yang minta maaf sama mama. Maaf ma selama ini gak merhatiin mama. Pasti mama jauh lebih sakit kan."
Mama Hyena melepaskan pelukannya dan menangkup wajah anaknya.
"Sayang, mama kandung Hyerin udah meninggal nak. Dan itu gara-gara mama."
Hyena terdiam. Pikirannya kosong dan tidak mau bekerja saat ini.
"Dulu mama mergoki papa kamu selingkuh dan ternyata mereka udah punya anak. Dan gak lama mama kecelakaan sama mama kandung Hyerin."
Hyena menahan napasnya lalu air matanya langsung jatuh seketika.
"Tapi disana mama Hyerin mati ditempat. Sedangkan mama masih bisa diselamatin. Dari situ papa udah benci mama nak. Papa selalu ngelampiasin amarahnya ke kamu kalau gak ke abang dengan cara mukulin. Maafin mama nak."
"Ab-abang dipukulin ma?"
"Iyaa tapi abang selalu nyembunyiin itu dari kamu sayang. Maafin mama nak maaf."
Mama Hyena memeluk anaknya yang sudah ingin jatuh ke lantai.
Hyena menangis dalam dekapan mamanya. Semuanya terkesan rumit dan membuatnya semakin sakit.
"Hei sayang dengerin mama." Kata mama Hyena sambil menangkup wajah Hyena.
"Mama gak mau kamu ngebenci Hyerin dan papa ya sayang. Dia tetap saudara dan papa kandung kamu. Mama tau kamu pasti sakit. Tapi sayang, mama pesen satu hal sama kamu." Kata mama Hyena sambil ngusap air mata Hyena.
"Adek gak boleh benci sama orang yang udah jahatin adek. Dan adek gak boleh jahatin balik sama orang yang udah bikin adek sakit. Kamu janji ya sama mama?"
Hyena mengangguk lalu menghambur ke pelukan mamanya.
"Iya ma Hyena janji."
---
Hyena memandang wajah mamanya yang sudah tidur.
Dia mencium tangan mamanya ketika dadanya mulai sesak kembali.
Hyena mengusap air matanya pelan dan menyelimuti tubuh mamanya.
Dia berdiri lalu beranjak untuk mencari Jaehyun.
Dengan langkah tertatih Hyena berusaha menguatkan dirinya sendiri.
Punggungnya masih terasa perih dan bagian bawahnya amat teramat sakit membuat jalan Hyena agak pincang.
Hyena menghembuskan napasnya pelan lalu mulai berjalan kearah ruang tamu.
Tapi seketika langkahnya terhenti melihat pemandangan mengejutkan didepannya.
Air matanya jatuh kembali dan jantungnya seakan ingin meledak.
Hyena menutup mulutnya dan berjalan mundur saat melihat Daniel dan Hyerin berciuman.
❌❌❌
Dung tara tara dung. Hebohhh dah tuh jantung Hyena. Btw alurnya gua cepetin ya gengs. Dimohon pada kalyan setelah baca part ini untuk tidak meminta dabel wkwk
![](https://img.wattpad.com/cover/144820909-288-k213921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Possessive Husband KDN✔
Fanfiction[Private] Gimana rasanya kalau dijodohin sama om-om posesif tukang maksa?