Kami bertemu

27 9 5
                                    

"Bagus. Gerakan kalian sudah kompak. "










"Kamsahabnida."


Setelah pertemuan dengan para idol di aula Moonlight kembali melanjutkan  kewajibannya yaitu latihan.

Sudah sekitar lima jam mereka berada di sini dan itu membuat mereka lelah.

"Sudah eonni aku tidak kuat lagi. "
Rinne terjatuh ke lantai dan bersusah payah menarik nafas.

"Rinne-ya. Apa tujuanmu datang kemari?. " Bentak pelatih.





"Maafkan aku. "

Sejeong pun mengulurkan tangannya dan membantu Rinne berdiri.


"Tinggal sedikit saja. Semangatlah!. " Bisik Doyeon sambil menepuk pundak Rinne.





Musik pun kembali di putar dan Moonlight menggerakkan badan mereka dengan serius.














*Dorm Wanna One

"Jinyoungie apa kau ingin menonton bioskop?." Ucap Daehwi.

"Hah? Menonton? Tidak. "


"Ayolah Jinyoungie aku ingin merayakan debut Moonlight. "

"Yang debut kan Moonlight kenapa kau yang merayakannya. " Balas Jinyoung santai.


"Aku sudah janji pada Somi untuk menonton bersama hari ini. "

"Kalau begitu pergilah. Yang dekat dengan Somi kan dirimu. Aku akan menjadi nyamuk saja di sana. "

"Ah yasudah terserahmu saja aku lelah merayumu. "

"Woojin-hyung!!!!!. " Teriak Daehwi dengan suara keras seperti speaker.

"Apa? Aku tidak tuli. "

"Ayo menonton bersamaku. "

"Kau yang membayar?. "

"Ah tenang saja. "



"Baiklah aku bersiap-siap dulu. "

Daehwi memberikan jari jempolnya pada Woojin.

Dan beberapa menit kemudian Woojin pun muncul.

"Ayo. "

"Kalian mau kemana?. " Tanya Jihoon yang tiba-tiba ada di belakang seperti siluman .

"Yah...Kau seperti hantu saja muncul tiba-tiba. Kami akan bersenang senang." Balas Daehwi.

"Aku ikut. " Ucap Jihoon.

"Tidak boleh. " Balas Daehwi

"Tidak peduli aku akan ganti baju sekarang juga. " Jihoon segera berlari meninggalkan mereka dan menuju kamar.

"Jihoon hyung mau kemana?. " Guanlin bertanya.

"Tidak tahu. Aku hanya mengikuti Daehwi dan Woojin. "

"Kalau begitu aku ikut. "

"Tidak boleh. "

"Kenapa?."

"Daehwi saja tidak membolehkanku ikut sebenarnya. "

"Tapi aku ingin bersama Jihoon hyung. "

"Ah kau ini. Cepat ganti pakaianmu. Aku yang akan berhadapan dengan Daehwi. "


Jihoon dan Guanlin muncul dihadapan Daehwi.

Sebelum Daehwi bisa berbicara Jihoon sudah membungkam mulutnya dan mendorong dia masuk mobil.

Wanna be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang