3 || Luka

320 166 219
                                    

Dea langsung mendobrak kelas dengan kasar, beberapa murid disana bahkan sampai dibuat kaget tak banyak dari mereka mengumpat kepada Dea. Tapi gadis itu tidak peduli dan lebih memilih duduk dikursinya.

Gadis itu menenggelamkan kepalanya di atas tangannya. Dea menangis kenangan itu, Bundanya. Kenapa masalahnya harus begitu rumit? Rutuknya dalam hati.

Dari kejauhan Ali melihat dan langsung menghampiri Dea. Ali duduk tepat dihadapan Dea, sebenarnya Ali bisa mengetahui kelas Dea ia sempat bertanya tanya saat ingin menyusul gadis itu dan sekarang tibalah ia dikelas 12 Ipa2.

Dea mendongak, ia langsung menghapus air matanya dengan kasar
"Ngapain?"

"Ngapain apa?" tanyanya balik

"Ngapain disitu?"

Ali tersenyum manis, "mau tau keadaan lo, sama mau minta maaf."

"Emang lo siapa?" Dea menatap Ali dengan Intens.

"Pacar Selena Gomesh ahay!" Dea mengangkat sebelah alisnya, Ali tertawa."Nggak usah gitu mukanya lo malah jadi mirip Mimi Peri! ini gue yang tadi nabrak lo pas dikantin." lanjutnya.

Dea mengangguk, "Jadi lu mau maafin?" Tanya ali.

"Maafin apa?"

"Yang tadim." Ucap Ali gemas.

"Yang mana?" Ali menghela napas gusar, cantik-cantik kok telmi eh tapi lucu juga sih batinnya dalam hati.

"Hih nanya terus lo, mau gue cap jadi kembaran Lucinta Luna?"

Dea menjeling."APA LO BILANG?!"

Ali menggaruk tengkuknya, Lelaki itu cengengesan,"nggak" Dea menatap Ali "Lo gapapa?" Lanjutnya bertanya

Dea tersenyum simpul " Emangnya Lo siapa nanya tentang gue?"

"Eumm... Gue ya yang nabrak lo." Ali bingung.

Dea manggut-manggut, "oh."

"Jadi gim--"

"Eh kalian yang pacaran bubar!" Potong seorang guru yang tiba-tiba datang. Tidak, sebenarnya sudah dari tadi hanya saja Ali dan Dea tidak menyadarinya.

"Apasih pak siapa juga yang pacaran?!" sinis Ali.

"Terus ngapain kamu disitu?"

"Lagi nyari--" Ali memerhatikan bapak Iyan yang sedang menunggu ucapan selanjutnya " Hayoo nungguin ya pak?"

Pak Iyan memelototkan matanya " Eh pak jangan melotot-melotot udah tua nanti malah copot bola matanya! Ali yang disalahin!" terdengar gelak tawa dari murid murid yang melihat.

"KAMU!KAM--"

"Apa pak? bapak mau nyanyi yang judulnya kamu?apa ya?" Potong Ali sambil mengetuk ngetukan jarinya di kepala.

Bepikir.

Pak Iyan langsung dibuat naik pitam olehnya "ALI, DEA KELUAR SEKARANG JUGA!"

Gadis itu sempat kaget, tapi sedetik kemudian ia langsung keluar. Pak iyan mengangguk lalu melirik Ali "KAMU JUGA KELUAR!" Bentaknya

"Aelah bapak kek anak Pms aja!" teriaknya sambil berlari terbirit-birit

#Repost

Salam,Katir!

What Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang