Chapter 1

2.5K 233 27
                                    

Hari ini adalah hari spesial dalam hidupnya, tepat hari ini umurnya genap 6 tahun. Jika kebayakan orang kaya merayakan pesta ulang tahun besar besaran dan meriah maka berbeda dengan Kim Sejeong, gadis kecil itu lebih memilih menghabiskan hari spesialnya bersama keluarga kecilnya di taman kota, mereka melakukan piknik kecil dan melakukan permainan.

Matanya berbinar bahagia ketika melihat penjual es krim di sebrang jalan. Tangan kecilnya menarik narik baju sang ibu yang sedang memainkan permainan jenga bersama ayah dan kakak laki-lakinya.

"Eomma, aku ingin es krim itu" ucapnya sambil menujuk penjual es krim di sebrang jalan.

"Sebentar sayang, eomma harus menyelesaikan permainan"

"Eomma~" gadis kecil itu mulai merajuk sepertinya.

"Baiklah baiklah, Junmyeon kau mau es krim juga?" ibunya bertanya pada kakak laki-lakinya.

"Belikan aku rasa coklat saja eomma"

"Kajja eomma, palliwaa" Sejeong menarik tangan sang ibu sedangkan sang ayah hanya menggeleng sambil tertawa kecil melihat tingkah manja anak perempuannya.
.
.
.
"SEJEONG!!" teriakan kencang terdegar bersamaan dengan suara benturan besi dengan tubuh dan juga bau anyir yang menyapa indra penciuman orang-orang disekitar sana.

Sejeong tak mengerti, ini terjadi begitu cepat, ibunya tergeletak di jalan bersimbah darah sedangkan dirinya sudah terjatuh di pinggir jalan. Ayahnya memeluk tubuh ibunya erat sambil menangis meraung raung, kakaknya juga sama ia menangis meraung, Sejeong belum pernah melihat ayahnya ataupun kakaknya menangis tapi kali ini Sejeong tak mengerti, eommanya baik-baik saja bukan? eommanya tak apa-apa bukan? pertanyaan itu berputar dalam kepalanya. Ia tak tahu sungguh, ia juga tak tahu jika hari itu adalah hari dimana hidupnya mulai berubah.

-Story is Begin-

Oh Company, perusahaan terbesar di Korea. Perusahaan ini impian bagi setiap mahasiswa cerdas. Dengan gaji rata-rata karyawannya mencapai 10 miliar won.

Kim Sejeong, gadis itu kini tengah berdiri di depan gedung pecakar langit tersebut, kakinya enggan untuk melangkah memasuki perusahaan yang selama ini menjadi impian para pebisnis Korea untuk mengijakan kaki disana.

Bayangan bertemu Oh Sehun kemarin malam membuatnya merasa hidupnya akan semakin berubah saat ia melangkahkan kaki ke dalam sana.

"Permisi nona, ada yang bisa saya bantu?"
Seorang gadis cantik seusianya dengan balutan dres setinggi lutut, pakaian kasual khas karyawan perusahaan membuyarkan lamunannya.

Krystal Jung, nama itu yang ia dapat setelah melirik name tage wanita tersebut. Nama yang bagus, pikirnya.

"Um sa-saya sekertaris baru CEO Oh"

"Ah sudah kuduga, baiklah mari saya antar ke ruangan beliau"

"Khamsahamnida"

🌺🌺🌺

"Ini adalah ruang CEO Oh" ucap wanita yang bernama Krystal tersebut setelah tiba di sebuah ruangan dengan pintu kaca dan tembok kaca yang buram. Ruangan yang cukup besar jika hanya digunakan untuk satu orang. Ya tentu saja, ini adalah ruangan CEO perusahaan.

"Terimakasih Krystal-ssi"

"Tidak perlu seformal itu, kita seumuran panggil aku Krystal saja. Baiklah aku harus pergi sekarang, semangat!"

"Ah nde, kamsahamnida" Sejeong membungkuk hormat dan setelahnya Krystal tersenyum lalu pergi dari sana.

Sejeong menghela nafas panjang lalu mulai mengetuk pintu dihadapannya.

      Bad Boss [Sehun×Sejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang