Chapter 3

1.6K 223 18
                                    

Sehun dan Sejeong, dua manusia berbeda gender itu masih terdiam hanyut dalam pikiran masing-masing. 15 menit yang lalu mereka mendegar keputusan atau lebih tepatnya perintah dari kedua orang tuanya.

"Kalian berdua akan tinggal bersama disini, di apartemen Sehun"

Rasa terkejut bukan main yang ia dapatkan saat itu. Bagaimana bisa orangtuanya menyuruh mereka tingga satu atap tanpa sebuah hubungan?

Teryata itu juga yang menjadi jawaban atas pertanyaan Sejeong saat tiba-tiba Junmyeon menemuinya dan menyuruhkan mengemas beberapa pakaian.

"Kenapa kau tak menolak? huh?" Sehun bersuara memecah keheningan yang sudah terjadi sejak 15 menit yang lalu. Memang tadi Sejeong menjadi pihak yang pasif, ia hanya diam sementara Sehun terus menolak keputusan orang tua mereka tadi.

"Apa sekarang kau suka bisa tinggal satu atap denganku? cih", Sehun bangkit lalu menatap Sejeong tajam.

"Aku lelah, aku ingin tidur. Dimana kamarku?" bukannya menjawab Sehun atau mencoba memberi penjelasan, Sejeong justru mengatakan hal lain yang membuat pria bermarga Oh dihadapannya ini geram.

Srett..brukk

Sehun mendorong Sejeong ke arah dinding. Membuat gadis itu sedikit meringis merasakan benturan di punggungnya.

Sehun mendekat, mengikis jarak antara keduanya. Membuat Sejeong dengan cepat memundurkan kepalanya. Berada sedekat ini dengan Sehun membuat jantungnya bekerja 2 kali lebih cepat.

"Ingat baik-baik, aku tidak akan pernah menerima perjodohan ini, apapun yang kalian lakukan, aku tidak akan pernah menerima perjodohan ini!!", Sehun menekan setiap kata yang ia lontarkan dan setelahnya pergi meninggalkan Sejeong yang akhirnya bisa menghembuskan nafas lega.


🌺🌺🌺

Hari masih begitu pagi, namun Sehun sudah terbangun dari alam mimpinya. Biasanya alarm pagi yang akan membangunkannya, namun kali ini aroma harum masakan yang berhasil menarik Sehun dari alam mimpinya.

Kakinya bergerak melangkah keluar kamar. Ia menuju sisi lain lantai dua berniat melihat ke arah dapur.

Sehun melihat Sejeong yang terlihat begitu lihai dengan spatula ditangannya dan juga lengkungan indah yang terus tercipta di bibirnya.

"Ekhm", Sehun berdehem berniat menyadarkan Sejeong yang masih berkutat dengan masakannya.

"Eoh kau sudah bangun, mandilah dulu sebentar lagi sarapannya jadi"

Entah setan dari mana, Sehun mengikuti perintah Sejeong begitu saja padahal biasanya seorang Oh Sehun tidak suka diperintah.

🌺🌺🌺

La Ferari

Mobil yang dikendarai CEO OH COMPANY itu berhenti tepat di depan sebuh bangunan mall yang masih dalam tahap pembangunan.

Sehun, Sejeong dan Jongin keluar dari mobil tersebut. Hari ini adalah hari pertama Sejeong bertugas di luar perusahaan.

"Hei cepat!!"

Intrupsi Sehun membuat Sejeong sedikit terkesiap, ia segera sadar dari acara-mari menikmati bangunan mall- ia segera berjalan sedikit mengimbangi langkah Sehun dan Jongin yang berada di depannya.
.
.
.
"Junmyeon oppa?! eh", Sejeong segera menutup mulutnya ketika ia menyadari juga ada beberapa orang di dekat Junmyeon. Oh teryata ini proyek perusahaan Sehun dan perusahaan keluarga Kim dan mungkin beberapa orang di dekat Junmyeon juga andil dalam proyek ini.

      Bad Boss [Sehun×Sejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang