Ibunda ridho segera mengajak putri ke tempat terakhir ridho,
"Aku mau ketemu ridho tan, kok malah ke pemakaman sih" ucap putri dengan perasaan campur aduk
"Di sini ridho sayang, dia udah ngga ada"
"Appa?" putri melihat gundukan tanah merah yang masih basah bertuliskan ridho, putri menggeleng tidak percaya
"Ridho mengidap penyakit leukimia stadium 4, dia tidak mau kamu tau sayang dia meninggal saat kembali dari rumah kamu. Ini titipan surat dari ridho untuk kamu" menyodorkan sebuah surat putri segera membaca surat itu
.
Dear putri
Kamu bagaikan kupu kupu yang berada di tepi danau put, semakin ku kejar kamu semakin jauh, dan takkan pernah aku dapatkan.
Put apakah cintaku bertepuk sebelah tangan ?
Aku sudah mencintaimu sejak lama, aku terlalu pengecut buat milikin kamu put.
Dimalam itu aku hanya ingin kamu mengerti kalo aku mencintaimu.
Ridho
Sesak mengingat kenangan nya bersama ridho.
"Aku juga mencintaimu dho, tak ada cinta bertepuk sebelah tangan diantara kita. Kamu harus tau dho cinta kamu gak bertepuk sebelah tangan." ucap putri memeluk pemakaman ridho, hujan kembali turun seakan mengerti perasaan putri.
"Mulai saat ini aku akan benci hujan ." ucap putri
"Kita pulang ya sayang, hapus air mata kamu." ucap ibunda ridho menenangkan Putri dan mengajak nya pulang .
Di tuntunnya putri menjauhi makam ridho.
·
·
2 tahun kemudian
Terlihat seorang gadis berambut sebahu duduk di sebuah makam, terdengar isak tangis gadis itu sambil menabur bunga
"Ridho aku aku belum bisa lupain kamu. Air mata ini tak akan pernab kering, karna ketika aku Menangis aku bisa merasakan kehadiran mu, ini bukan air mata kepergian mu tapi ini air mata cinta aku untuk kamu. Aku menangis karna aku mencintaimu. Tunggu aku di surga dho" ucap putri bangkit berdiri , dia perlahan tersenyum dan beranjak pergi .
Saat putri hendak menyebrang tiba tiba sebuah mobil hampir menabrak nya.
Namun ada ada yang menangkup tubuh putri menjauh dari jalan.
Putri menatap lekat wajah laki laki itu .
"Ridho"
"Maaf aku bukan ridho tapi rizki" ucap laki laki itu tersenyum penuh arti pada putri.
End______
Maaf kalo gaje
