Tiba tiba ridho jongkok di hadapan putri
"Ayo aku gendong"
"Jangan dho aku berat"
"Udah ayo cepat"
Putri akhirnya naik ke punggung ridho, terlihat putri senyum senyum sendiri di gendongan ridho .
"Kamu pernah jatuh cinta gak sih put" tanya ridho ,putri diam sejenak
"Pernah tapi cintaku bertepuk sebelah tangan ,kalo kamu?"
"Pernah juga, tapi kegnya kita senasib deh bertepuk sebelah tangan" ucap ridho
.
"Orang itu kamu dho, mengertilah." batin ridho
Putri mempererat tangan nya di gendongan ridho. Ridho kembali terbatuk membuat putri panik
"Uhhuuukk..uhhuuukk"
"Kamu kenapa dho?. Turunin aja aku
" gpp put, aku kuat kok. Tuh bentar lagi juga nyampe"
.
Akhirnya mereka sampai di depan di rumah putri, dan segera turun dari gendongan ridho
"Makasih ya dho, mampir dulu yuk"
"Gak usah put, aku pulang aja"
"Ydh hati hati ya"
Ridho melangkah pergi meninggalkan putri, namun tiba tiba ridho berbalik dan menghampiri Putri, memeluk putri erat seakan tak ingin melepasnya
"Kamu kenapa dho?" tanya putri bingung dengan tingkah aneh ridho.
Ridho melepaskan pelukan nya,perlahan di kecupnya kening putri lembut,membuat putri diam terpaku.
Setelah itu ridho peegi tanpa
mengucapkan sepatah kata pun membuat putri bingung
.
oo0oo
"Rizki kenapa sih kok aneh banget, tapi apa mungkin ridho juga mencintai aku aaaaa...kalo emang bener cintaku gak bertepuk sebelah tangan" ucap putri tersenyum bahagia hingga akhirnya dia terlelap
.
.
Sudah dua hari ini Putri tidak bertemu lg dengan Ridho, Rindu membuat putri memutuskan mendatangi kediaman ridho
"Putri..." panggil ibunda ridho
"Tante ridho mana?" raut wajah sedih dan air mata mengalir di pipi ibunda ridho
