Episode 9

956 100 3
                                    

Sekarang Nayeon sedang berada di toilet dia menangis karena kejadian itu,dia terus menangis samoai-sampai ada yang mengetok pintunya

"Nayeon...keluar dulu...lo jangan salah paham Cabe itu memang nggak tau jaga mulut...Nay..."ucap Sowon mengedor-ngedor pintu itu

Ceklek

Nayeon keluar dan dia mengusap air matanya

"Nayeon lo nggak apa-apa? "Ucap Sowon

Nggak apa apa kok

Tulis Nayeon lalu dia Tersenyum

"Udah ayo keluar...aku dengar Nilai Ujian kita sudah keluar lo..."ucap Sowon senang

"Baiklah....ayo..."ucap Sowon menarik tangan Nayeon

Mereka sudah sampai di hadapan Mading yang dipenuhi orang-orang

"Numpang Lewat..."teriak Jinyoung lalu mereka bertiga sampai di depan

"Eh bang lo peringkat berapa? "Ucap Sowon

"Gue....9...,gila..gue yang nyontek pun bisa masuk ke 10 besar"ucap Jinyoung bangga

"Gue...lah...gue 8..."ucap Sowon

"Nayeon kamu peringkat berapa? "Ucap Jinyoung mencari Nama Nayeon

"Hah...29...tapi Nilai Nayeon melewati yang peringkat 1..."ucap Jinyoung

"Eh..iya..yang peringkat 1 90,5 sedangkan Nayeon 98,5... "Ucap Sowon

"Woah...nggak bener ni guru..."ucap Jinyoung Marah

Nggak Usah...emang gini kok dari kelas 10

Tulis Nayeon tersenyum dan Jinyoung Tau kalau itu Senyum Terpaksa dan menampilkan kesedihan

"Nggak Kita harus..."ucap Sowon meyakinkan Nayeon

"Sowon cepat Telpon ayah..."ucap Jinyoung

"Baik Oppa..."ucap Sowon mengeluarkan  ponselnya dan menelpon ayahnya

Mereka sudah sampai di depan ruangan kepala sekolah,Jinyoung menerjang Pintu itu sampai rusak

semua guru lalu berdiri dan memberi hormat pada Jinyoung dan Sowon

"Hei...kau guru bodoh...kau gila hah...dalam ujian kita harus jujurkan?taoi kenapa kau memberikan Nilai hanya begitu..kau tau Nilai nayeon paling tinggi di kelas tapi...kau menempatkan dia di peringkat terakhir.."Marah Jinyoung

"maaf Tuan muda..."ucap Guru itu

"Baiklah...kali ini akan ku maafkan Tapi ubahlah...Kertasa yang ditempel di mading itu...."ucap Jinyoung lalu pergi

"Oppa ini ayah..."ucap sowon memberika Telepon kepada Jinyoung

"Apa yang kaulakukan aku kan tadi bercanda pas aku memerintahlan mu untuk menelpon ayah..tapi kenapa kau... "Ucap Jinyoung mengambil telepon dari Sowon

Call connected

"Halo...ayah.."Jinyoung

"Halo..ada masalah apa sampai menelpon.."

"nggak...ada apa-apa..."Jinyoung

"Apa kau berulah lagi.."

"Tidak..."Jinyoung

"Baiklah..kalau nggak ada apa-apa lagi ayah tutup ya..."

"Ayah...kalau pulang nanti Jangan ada adek kecil ya..."sowon

"Eh..yasudah ayah tutup ya..."

Call lost

"Baiklah...kembali kekelas.."ucap Jinyoung

"Ayo..."ucap Sowon menggenggam tangan Nayeon

Saat mau masuk kekelas

BYUR...

Jinyoung basag karena ada seseorang yang memasang perangkap disitu

"Siapa yang memasang perangkap disini? "Ucap Jinyoung yang mulai kesal karena semua bajunya basah

"Siapa Jawab? ..."ucap Jinyoung yang mulai kesal

Jinyoung melihat-lihat dan itu siswa yang tadi pagi dia pukul

"Oh Jadi lo lagi.. "Jinyoung mendekat dengan gaya bad boy nya dan aura hitam disekitarnya membuat semua orang  takut kepadanya

BUGH....

lagi-lagi Jinyoung memukul orang itu

"lo mau Air tadi kena Nayeon kan? "Ucap Jinyoung terus memukuli orang itu,laku dia bangkit

"Siapa yang berani membully Nayeon lagi berurusan sama gue...entah itu perempuan atau laki-laki..."ucap Jinyoung

"Nah itu baru Oppa kesayangan gue..."ucap sowon lalu aura hitam itu hilang dan menjdi warna Putih

"Hehehe...bisa aja lo.."Jinyoung tidak tau kalau senggolan nya bisa berakibat,karena setelah menyenggol Sowon pelan,Sowon malah Jatuh untungnya Nayeon membantunya Berdiri

Terima kasih untuk semuannya...

"Sama-sama... "Ucap Jinyoung lalu mereka duduk dibangkunya masing-masing




Ugly || INY ♡ PJNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang