~Happy Reading~
====================
----------------
| V E R L O R E N |
----------------
Ketika rasanya nyaman yang datang terlambat。
====================
Author pov
Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.
Hening. Hanya kata itu dapat menggambarkan keadaan saat ini. Keadaan dimana kedua remaja ini berpijak.
Dua remaja ituㅡ Jihoon dan Haneul, mereka tengah sibuk dengan aktifitasnya sendiri. Jihoon sibuk mengetik sedangkan Haneul sibuk menulis sembari memainkan ponselnya.
"Neul? Kau sudah selesai mencatat?" tanya Jihoon membuka topik.
"Aaaㅡ belum," jawabnya.
Jihoon masih sibuk dengan laptopnya, sepertinya ia mengerjakan makalah. "Uhh tanganku pegal!" pekik Jihoon sambil merenggangkan ototnya.
Jihoon melirik ke arah Haneulㅡ penasaran apa yang sedang ia lakukan. "Ya! Ya! Neul! Pantas saja kau belum selesai. Letakkan ponselmu! Jangan kau mainkan!"
"Aahh aniyo, aku tidak bermain! Aku sedang membalas pesan dari temanku," sahutnya, masih sibuk dengan ponselnya.
"Ya! Sampai kapan kau membalasnya!? Cepat letakan!" pekiknya
"Andwae! Tenang saja nanti akan aku bantu mengerjakan makalah itu!"
"Aku tak percaya! Cepat letakan!" suruh Jihoon.
"Ani!" tolaknya sambil menggelengkan kepala.
Namun, dengan cepat Jihoon menarik ponsel Haneul. "Ya! Ya! Cepat berikan!"
"Andwae!!"
Mereka pun saling menarik benda kecil itu seolah anak kecil yang sedang merebut mainan. Akhirnya Jihoon berhasil mengambil ponsel Haneul dan tanpa sengaja ia melihat layar ponsel tersebut.
"Ya! Haneul! Sedang apa kau ini eoh?" tanyanya. "Kau menonton drama tanpa suara? Aigoo! Pantas saja tidak ketahuan olehku," tambahnya.
"Aahh hajima! Jangan lihat! Cepat kembalikan!" tukasnya memaksa.
"Sudahlah! Cepat kerjakan!"
"Tenang saja, nanti akan aku kerjakan," pekiknya lagi. Sesekali Haneul berusaha merebut kembali ponselnya.
"Tidak kau pasti akan berbohong. Lagi pula apa bagusnya kau menonton itu?!"
"Aishh.. Kau tidak akan mengerti! Sudah cepat aku ingin menonton para oppa tampan!"
"Andwae! Memangnya setampan apa sih oppa itu?" tanya Jihoon sambil memicingkan matanya. "Lagi pula aku lebih tampan dari mereka!" sambungnya dengan percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
➂ Verloren || Selesai ✔
Fanfic[E N D] Ketika waktu berputar begitu cepat dan ia mulai menghilang. Tapi sebenarnya waktu itu tidak berjalan. Verlorenㅡ ya, dia hilang. "Kau akan tau pada saatnya, Jihoon." ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ Baku, typo, au, fantasi, konflik sedang/berat, -1500k word. Insp...
