40%

368 136 132
                                    

~Happy Reading~

    
    
   

====================

------------------
| V E R L O R E N |
------------------

Waktu terus berjalan. Waktu selalu mengambilnya. Waktu juga yang membuatnya pergi. Tapi jika waktu tak ada, mungkin aku tak akan pernah bertemu dengannya。

=====================

   
   
  
  
   

Pipp pipp!!! Pipp pipp!!!

  
    
   

Mataku langsung terbuka secara perlahan ketika mendengar suara itu. Sinar matahari langsung terpancar lewat lubang kecil diatas jendelaku.

   
    

Dengan perlahan aku menegakkan badanku diatas ranjang. Merenggangkan ototku lalu melihat ke arah jam. 05.45ㅡ itulah yang tertulis dijam digitalku.

   
    

Aku segera beranjak dari ranjang. Ini memang masih pagi. Tapi, aku sudah terbiasa bangun sepagi ini.

   
   

Uhhㅡ rasanya tubuhku pegal semua seolah lama sekali aku tertidur. Aku segera pergi ke toilet untuk membersihkan diri.

  
  

Setelah itu, seperti biasa aku membaca buku di meja belajarku sambil menunggu jam 6 tiba.

   
   

Entah kenapa aku tak fokus dengan buku bacaanku. Rasanya seperti ada yang ganjil.

   
   

Aku berusaha mengingatnya. Dan yang paling pertama, aku mencoba mengingat kejadian kemarin. Aku segera menutup buku yang kubaca dan meletakkan tanganku dimeja.

   
   

Kejadian kemarin? Kenapa susah sekali diingat. Tidak heran jika aku susah mengingat karena ingatanku memang tidak baik.

  
   

Ahaa! Aku ingat! Seingatku kemarin aku berada di rumah Haneul dan aku jatuh pingsan. Tapi, kenapa aku bisa terbangun di kamarku?

   
  

Aku segera meraih ponselku melihat tanggal hari ini. 14 Agustus 2012.

  
    

Kemarin tanggal 13 Agustus 2012. Berarti benar, harusnya sekarang aku berada di kediaman keluarga Ahn. Tapi kenapa di kediaman keluarga Park? Rumahku?

   

"Jihoon?! Kau sudah bangun?" pekik eomma dari luar.

"Sudah eomma. Waeyo?" tanyaku dengan suara yang kencangㅡ agar dapat didengar dari luar.

"Cepatlah sarapan. Eomma sudah membuat ayam kesukaanmu," ujarnya

"Ayam? Ahh jinjja? Aku tak boleh kelewatan makanan itu," gumamku.

"Sebentar eomma aku akan segera kesana. Jangan dihabiskan!" pekikku dann segera beranjak dari tempat.

  
  

Tapi tunggu! Masalah tadi belum selesai ku pecahkan. Aahh mungkin semalam Haneul menghubungi eomma untuk menjemputku yang pingsan. Sudahlah yang penting aku harus makan ayam itu sekarang juga!

➂ Verloren || Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang