Lucky Or ???

10 0 0
                                    

hari ini adalah hari ulang tahun Jongin yang tak lain adalah direktur utama KIM Group, nyonya kim dan tuan kim membuat acara kecil-kecilan untuk keluarga mereka seperti biasanya, namun malam ini akan ada tamu spesial. Ya tamu spesial tersebut adalah keluarga Jeon sebagaimana pembicaraan yang telah mereka lakukan beberapa hari lalu bahwa dua keluarga itu ingin mempererat hubungan mereka dengan menjodohkan anak-anak mereka.

Kali ini Kim Seokjin berada di zona aman karena dia telah bertungan, sekarang tinggalah Jongin dan Anna. Entah siapa diantara mereka yang akan mewujudkan mimpi dari dua lelaki paruh baya tersebut.

"oppa saengil chukae"

Anna mengucapkan selamat sambil memeluk jongin, jongin adalah seorang oppa yang sangat dekat dengannya. Maklum saja, Seokjin adalah seseorang yang sibuk sehingga dia tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama anna.

" eoh uri gongjungnim, nampak nya kau benar-benar sudah dewasa sekarang. Bahkan oppa bisa merasakan adanya sesuatu yang berbeda saat kau memeluk oppa."

Terkutuk lah Kim Jongin yang malah mengatakan itu pada adiknya, memang dia benar-benar namja byuntae.

" aish, oppa! Bahkan kau berpikiran yadong terhadap adikmu? Kau sungguh tidak bisa dipercaya."

Anna meneriaki Jongin, dan yang diteriaki hanya tertawa saat ini.

" anna- ya , Jongin-ah palli. Appa sudah menunggu dibawah"

Terdengar suara nyonya kim yang meneriaki anak-anaknya yang masih sibuk diatas sedangkan para orang tua sudah menunggu mereka dibawah.

Anna dan Jongin turun kebawah tanpa tau bahwa hari ini ada orang lain yang akan bergabung dengan mereka. Jongin dan anna bahkan bersikap kekanakan dimana jongin yang terus menjepit kepala anna di lengan nya, dan anna yang terus memukuli lengan Jongin sambil berteriak minta dilepaskan.

" ya ya, apa kalian anak TK haaa?? Lihat lah jieun bahkan adikmu masih tampak lebih dewasa dari pada calon suami mu itu."

Mendengar ucapan Seokjin Anna dan Jongin langsung saling melepaskan diri dan memasang wajah kebingungan karna melihat meja makan yang tampak sangat penuh dan berbeda dari biasanya. Masih dengan kebingungannya perhatian anna tertuju pada seseorang, siapa lelaki yang duduk di depan Seokjin, dan kenapa dia terus memandang anna nampun tak menunjukkan ekspresi apapun.

❤ ❤ ❤

Taehyung sedang duduk di cafe bersama dengan irene, sudah menjadi kebiasan mereka melakukan kencan setiap hari minggu, seperti sekarang mereka sedang memakan ice cream di sudut cafe.

" Taehyung-ah, kau yakin dengan keputusanmu?"

" wae? Aku sudah bilangkan padamu apapun yang akan terjadi kau cukup percaya padaku irene."

" aku sangat mencintaimu Taehyung"

"cinta ku lebih besar Irene-ah"

Taehyung mentap Irene penuh cinta, tidak ada kebohongan disana. Irene tau itu, Irene dapat merasakan kesungguhan Taehyung. Sekarang yang menjadi masalah adalah takdir, entah takdir akan memihak dengan mempersatukan mereka atau justru takdir akan menjadi musuh mereka, memisahkan dengan cara yang tak pernah terduga.

"bagaimana hubunganmu dengan hoobae yang waktu itu?"

"maksudmu anna?" Irene mengangguk

" apa pacarku sekarang sedang cemburu? Aku tidak ada hubungan apapun denganya. Aku hanya memberikan dia beberapa hukuman. Setelah itu tidak ada lagi"

Irene tersenyum setelah mendengarkan jawaban Taehyung.

"jangan bercanda Teahyung, kita tidak tau apakah dia nanti akan benar-benar suka padamu atau tidak"

Irene memperlihatkan wajah serius, Taehyung sadar bahwa saat ini Irene benar-benar takut kehilangan dirinya. Bagaimana tidak, Anna adalah seorang gadis yang cantik dan bahkan kecantikannya mampu menyaingi kecantikan Irene. Bukan hal mustahil Taehyung akan jatuh cinta pada Anna.

" Irene aaa sudahlah, aku berjanji aku hanya akan mencintaimu. Kau tau bagaimana tulusnya cintaku. Sekarang yang penting adalah bagaimana kita bisa bertahan untuk tetap saling mencintai dan saling percaya."

Irene tersenyum mendengar jawaban Taehyung, ia rasa sudah cukup bagianya mengkhawatirkan hubungan Taehyung dan Anna. Mungkin lebih baik sekarang dia hanya fokus pada hubungannya dan Taehyung.

" arraseo, kajja kita pulang. Aku sangat lelah hari ini." Setelah melewati hari yang panjang mereka memutuskan untuk kembali pulang agar mereka dapat mengisi energi mereka untuk kembali ke realita besok hari.

❤ ❤ ❤

Selama acara makan keluarga tersebut Anna tampak lebih banyak diam, dia bingung harus memulai pembicaraan dari mana. Yang dia lihat hanya appa dan eommanya sangat dekat dengan keluarga Jeon bahkan kedua oppa nya dan jieun eonni terlibat banyak perbincangan yang tak jarang memperlihatkan tawa bahagia mereka, yang terdiam di meja itu hanya Anna dan seorang lelaki yang diyakininya adalah anak bungsu keluarga Jeon itu, lelaki yang pastinya bermarga Jeon melihat Anna tanpa ekspresi sama skali.

"Jungkook bagaimana pekerjaanmu di Jepang?" tuan Kim membuka suara dan mulai mengajak berbincang Jungkook yang sedari tadi diam.

"sudah selesai semua ahjussi, aku akan kembali kesini seminggu lagi dan mungkin aku akan menetap disini dan mulai mengurus perusahaan yang ada disini."

" oh bagus sekali, bagaimana masalah kepindahanmu kook? Seperti appartement dan lain sebagainya?"

"untuk appartment aku masih belum mencarinya ahjussi, mungkin aku akan mulai melihat-lihat besok"

"hhmm, bagaimana kalau kau pergi mencari bersama anna?? Mungkin dia bisa membantumu memilih tempat yang nyaman. Bukankah rumah dengan sentuhan wanita akan tampak lebih hidup dan nyaman??"

Tuan Kim dengan gamblang menyampaikan hal tersebut, Anna yang merasa namanya disebut pun melihat kearah orang tuanya khususnya tuan Kim dan menatap seolah meminta penjelasan atas apa yang baru saja tuan kim katakan. Jungkook melihat Anna sekilas, dia tau gadis itu tidak setuju dengan apa yang appa nya katakan, namun nampaknya dia semakin penasaran dengan gadis yang duduk didepannya itu. Bahkan dari awal dia melihat Anna dia sudah mengakui gadis itu cantik, bahkan sangat cantik menurutnya.

" tampaknya kita sudah tau siapa yang akan membuat kelurga ini menjadi besan, selamat Jongin kau terhindar perjodohan ini."

Kim Seokjin membisikkan hal itu pada adiknya Jongin, Jongin pun tersenyum satu sisi dia merasa bahagia karena dia bisa memilih sendiricalon istrinya, disatu sisi dia memikirkan apakah Anna akan bahagia jika memang perjodohan ini melibatkan dirinya. Jongin tahu betul bahwa adik perempuannya itu masih terlalu polos dengan yang namanya cinta, dan dia tidak ingin adiknya itu mendapat pasangan yang tidak mencintainya, tapi dia yakin bahwa Jungkook tidak mungkin mempermainkan adiknya.

Jungkook masih belum menjawab pertanyaan yang diajukan tuan Kim, sekarang semua orang mulai diam dan memandang kearahnya.

" aku tidak masalah jika Anna-shi tidak merasa terpaksa"

Satu kalimat itu mampu membuat semua yang ada diacara makan keluarga tersebut tersenyum, Anna hanya bisa pasrah dan dia tidak menyangkal bahwa dia juga menyukai wajah tampan Jungkook. Lantas apa salahnya jika dia membantu Jungkook??

" nde, aku akan menemani Jungkook melihat-lihat appartment nanti"

TBC ......

Voment juseyo

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Am In Love With Someone Else [K.T.H] {M}Where stories live. Discover now