Bugh~
Aduh~kata mereka bersamaan,siapa lagi kalau bukan ayu dan Ramlan,karena tabrakan tidak sengaja itu,semua buku yang dibawa Ramlan Jatuh berserakan dilantai,karena merasa bersalah ayu pun ingin meminta maaf,tetapi~"Maaf ya,aku ngg...,kata ayu terputus,dia tertegun, bagaimana tidak orang sudah ditabrak nya adalah orang yang dikagumi nya diam diam selama ini.
Melihat ayu yang diam,Ramlan pun khawatir karena mengira ayu terluka,karena ayu terdiam Ramlan pun mencoba menyadarkan sambil mengibas ngibaskan tangannya Ramlan pun berkata:
"Hai,kamu nggak papa kan?halo,iih kok dia nggak nyadar nyadar sih,batin Ramlan.
"Emmm aku ada ide, kebakaraaaaan,tolooong ada kebakaran"teriak Ramlan.
Karena mendengar kata kebakaran,reflek ayu lalu berlari ke keran air yang tidak jauh dari tempatnya lalu mengambil ember dan melemparkan airnya ke Ramlan,dan akhirnya
~byuuuuur
Seragam yang dipakai Ramlan akhirnya basah,melihat itu ayu pun mulai meminta maaf
"Aduh maafin aku ya,aku tadi refleks jadi nggak sengaja,kata ayu dengan nada bersalahnya.
"Iy gak papa kok,itu juga salah aku udah ngagetin kamu,lagian aku masih punya kok seragam di tas,kata Ramlan sambil tersenyum memperlihatkan dimplenya.
"Aduh sekali lagi maaf ya dan terima kasih,klo gitu aku duluan ya,kata ayu sambil melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Sedangkan Ramlan hanya membalasnya dengan senyuman tipis,setelah ayu sudah tak terlihat lagi,Ramlan pun memegang jantungnya yang entah sejak kapan mulai berdetak tak beraturan.
"Kok jantung aku berdetak nggak karuan sih,apa karena aku suka ama tuh cewek,tapi tuh cewek cantik juga sih,kata Ramlan dengan senyum Gajenya,tetapi itu tidak berlangsung lama,Karena Ramlan akhirnya sadar dan menepuk jidat nya,
"Ihh kok aku mikirin yang aneh aneh sih,ah dari pada disini mending aku Segera Ke kelas".
Akhirnya Ramlan pun melanjutkan perjalanannya kembali menuju kelas.
