LOVE JINYOUNG (END)

penerimaan

"Aku menerima nya" ucap jinyoung sambil tersenyum.

"YEYYY" teriak mark.

"Mark kau kenapa kau gila ya" tanya ny. Tuan.

"Tidak mom aku tidak gila" ucap mark dengan nada kesal.

"Lalu kau kenapa seperti tadi" ucap tn.tuan.

"Tiiidakkk"

"Kalian akan melaksanakan nya  minggu depan setelah acara kelulusan kalian" ucap appa jinyoung.

"Wow cepat sekali yeyyyy" ucap mark kegirangan.

"Kau mau mommy masukkan ke rumah sakit jiwa ya mark?" Tanya ny. Tuan.

Jinyoung pun tertawa sendiri sambil menuju kamar mandi.

"Itu anak mu kenapa tuan?" Tanya ny. Tuan.

"Tidak tau" ucap appa jinyoung.

"Mommy mengapa tidak bilang kalau mark akan Di jodohkan dengan dia mengapa bukan aku saja" ucap jaebum yang sedari tadi diam.

"Kan kau bilang sendiri kalau kau tidak ingin di jodoh kan" ucap ny. Tuan.

"Yang sabar ya jae hahahahah" ucap mark.

"Kau menyebalkan"

Setelah berbincang lama mark dan jinyoung pun dibiarkan pergi ke halaman belakang untuk kedekatan mereka.

"Jinyoung kau ajaklah mark pergi ke halaman belakang rumah"

"Ne eomma, mari hyung"

"Dadah jaeee"

"Mommy mark meledekku lagi"

"Mark jangan menggangu adik mu lagi kau ganggu sajalah calon istrimu itu"

"Ne ne"

Mereka pun menuju halaman rumah.

"Emmm jinyoung apakah kau benar menerima perjodohan ini?"

"Ne aku menerimanya ada apa hyung apakah kau tidak mau?"

"Tidak aku mau"

"Terimakasih, tapi apakah setelah kau tau kebiasaan buruk ku apakah kau tetap menerimaku?"

"Sudah pasti karenaaa, emmm--"

"Ada apa hyung?"

"Karena sejak aku duduk bersebelahan dengan mu aku dan jae sudah mencintai mu sejak itu"

"Wow berarti seminggu yang lalu, mengapa kau tak mengatakannya yugyeom saja sudah mengatakannya"

"Biarkan yang penting sekarang kau hanya milikku seorang"

"Tapi hyung jangan beri tau yugyeom terlebih dahulu"

"Kenapa?"

"Yugyeom marah karena aku menolaknya" ucap jinyoung dengan mata yang berkaca kaca.

"Kau tidak boleh menyalahkan dirimu sendiri sayang" ucap mark sambil memeluk jinyoung.

"Besok aku tetap akan memberi tau semuanya tidak ada penolakan"

"Terserah mu hyung"

"Ehemm"

"Jae, kenapa kau disini?"

"Mommy bilang kau menginap disini aku mommy dan daddy akan pulang"

"Oh baiklah ayo nyoung kita ke dalam dulu"

"Ne hyung"

"Jae kamu hati hati di jalan ya"

"Ne jinyoung"