hari kebahagiaan

800 48 1
                                    

"Apa kata eomma kau sangat cantik apalagi memakai makeup pengantin seperti ini jinyoung"

"Terimakasih eomma"

Sebelum berdandan tadi dikampus jinyoung dan mark di nyatakan lulus dari kampus dengan nilai yang memuaskan dan setelah itu mark dan jinyoung mempersiapkan diri untuk

Acara pernikahan mereka.

"Jinyoung ayo keluar mark sudah menunggu"

Jinyoung berjalan keluar dengan menggandeng tangan sang ayah.

"Mark jaga putraku dengan baik ne"

"Ne appa aku akan menjaga istriku dengan baik nantinya"

Mark dan jinyoung berjalan menuju altar pernikahan setelah itu pendeta pun datang untuk mengucapkan janji suci pernikahan.

Setelah mengucapkan janji sucu pernikahan markjin memasangkan cincin dan mark pun mencium kening jinyoung.

Tepuk tangan serta teriakan kebahagiaan terdengar di gedung bernuansa putih tersebut.

Saat ini jinyoung dan mark akan mengadakan lepar bunga untuk pasangan yang akan beruntung selanjutnya ternyata yang beruntung adalah....

"Youngjae dan jaebum"

Ternyata youngjae dan jaebum saling memegang bunga tersebut walaupun mereka berdua tidak berkenalan.

"Ekheemmm jangan lama lama berpegangan tangan dengan sahabat ku" ucap bambam.

"A ah maaf kan aku" ucap jaebum.

"Tidak apa apa"

Tiba tiba pasangan pengantin baru pun muncul.

"Youngjae apakah kakak mu tak akan datang?" Tanya jinyoung.

"Eoh apakah kau mempunyai kakak aku belum tahu?"

"Iya jinyoung itu kakak ku baru datang"

"Hai selamat ya jinyoung atas pernikahan kalian, siapa nama pengantin mu jinyoung?"

"Eoh nama ku mark tuan"

"Ohh mark kau harus menjaga aturan makan nya kau tau kan kalau jinyoung sudah" ucap jackson sambil mengembungkan pipinya.

"Jackson hyung kau jahat"

"Uri jinyoung marah"

"Bambam apakah kau tau dimana yugyeom?" Tanya mark.

"Tidak tau"

"Mark hyung aku ke toilet dulu ya"

"Ne, apakah kau mau aku antar"

"Tidak usah"

"Oke"

Saat ini jinyoung sedang berada di toilet karena kesusahan mengangkat gaun nya tiba tiba ada orang yang membantu mengangkatnya namun jinyoung tidak tau itu siapa lalu jinyoung pun menengok ke samping dan ternyata...

"Yugyeom mengapa kau tidak ke acaraku tadi aku tidak melihat mu sama sekali"

"Diam! Atau aku cium kau"

Jinyoung pun langsung bungkam.
Tidak tau mengapa yugyeom mendekatkan wajahnya sekarang wajah mereka sudah berjarak sekitar 15 cm.

"Kau itu milikku jinyoung bukan milik orang lain termasuk mark brengsek itu" yugyeom pun mengurung jinyoung dengan tangan nya yang di tempatkan di kanan dan kiri tepat disamping kepala jinyoung.

"A-apa y-yang akan kau lak-kukan?"

Yugyeom pun ber smirk lalu mendekatkan wajahnya.

"MARK HYUNG TOLONG AKU" teriak jinyoung.

"Mark brengsek itu tidak akan menolongmu"

"YUGYEOM APA YANG INGIN KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU"

"mark hyung.... hiks...."

Brakkk

Bugh

Bugh

"Jinyoung kau tidak apa apa kan"

"Bambam"

"Tenanglah mark hyung akan mengurus yugyeom"

"Kau tak apa jinyoung?"

"Mark hyung aku takut"

"Yugyeom kau kenapa? Mengapa kau ingin mencium istriku? Ada apa dengan mu?" Tanya mark.

"Hah apa kau bilang istrimu?"

"Iya memang nya kenapa aku dan jinyoung sudah sah"

"Walaupun kalian sudah sah aku akan menjadikan jinyoung milikku dengan segala cara walaupun dengan cara membunuh mu"

"Yugyeom ada apa dengan mu?" Tanya jinyoung khawatir.

"Mengapa kau menolakku sementara mark kau terima jinyoung kenapa, aku sangat menyayangi mu jinyoung"

Dengan perasaan kecewa yugyeom meninggalkan acara tersebut dan melangkahkan kaki keluar gedung bernuansa putih tersebut.


























Tamat............

LOVE JINYOUNG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang