Aku benci orang yang tidak peka.
Iya tidak peka. Padahal aku sudah cukup memberinya kode yang sangat banyak.Ia tetap saja bertingkah seolah tidak terjadi apapun. Dan malah mendekati perempuan lain.
Karena sebal. Aku mengajaknya untuk bertemu di kantin setelah pulang sekolah.
"Hei kau. Kau tahu bukan jika aku menyukaimu?"
Lelaki itu hanya menggeleng tidak tahu.
"Payah! Apa hati mu sudah tidak berfungsi?" tanya ku kelewat kesal.
"Sepertinya iya." Lelaki itu menjawab dengan santai.
Aku sudah terlalu sebal kali ini. Dengan cepat aku mengambil gunting yang tersedia di meja. Kemudian merobek bajunya.
Aku menusuk tepat di dadanya. Dan merobek kulit itu. Lebar. Hingga aku melihat organ itu. Ya! Hati yang dia bilang sudah tidak berfungsi.
Aku mengambilnya, mencabutnya secara paksa. Kemudian mencoba menyentuh hati itu dan sedikit memukulnya.
Ku harap hati ini bisa berfungsi lagi.
Tidak peduli walau tanganku berlumuran darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Quotes
Mystery / ThrillerKamu tahu? Ketika bibir, mulut, lidahmu seakan kelu. Tak bisa untuk berkata apapun. Dan hanya air mata yang datang sebagai pahlawan. Tapi aku, Lebih memilih tulisan berdarah yang mewakili perasaan ini. Haha.