KELAS DUA BELAS

2.4K 117 20
                                    

Juli, 2015

Liburan semester telah berlalu, sekarang waktunya anak kelas 12 bersiap untuk mengisi amunisi mereka menyerap berbagai ilmu yang akan di berikan oleh guru-guru sebagai senjata paling ampuh saat bertempur dengan soal-soal ujian nantinya.

"Jadi sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!" Agatha sedang membaca buku kimia, sebelum upacara berlansung di hari pertama masuk sekolah kalian tentu bisa menebak siapa yang ada di sebelah Agatha ya orang itu adalah Aldo.

Sejak bersama Agatha, Aldo mencoba menjadi lebih disiplin dalam hal pelajaran dan ia bukan anak yang bodoh hanya saja malas bukannya semua murid memang seperti itu?

"Jadi pake rumus yang ini ya Tha?" Aldo menggoreskan rumus pada buku Agatha.

"Tuh kan nyebelin, coret-coretnya dibuku aku masa?" Agatha memanyunkan bibirnya dan sedetik kemudian Aldo tertawa kencang hanya dengan melihat ekspresi Agatha yang seperti anak umur 7 tahun.

"Ih udah deh nanti aku gak berhenti ketawa udah deh mukanya jangan dijelek-jelekkin deh apa emang udah jelek ya cewek aku?" Aldo kembali menertawakan wajah Agatha, sedangkan teman-teman yang baru saja datang hanya bisa ikut tertawa melihat pasangan paling fenomenal di kelas mereka ini ya si bad boy yang pandai menaklukan si Ketua OSIS yang terkenal super disiplin itu.

"Eh pagi-pagi udah bikin anak orang bete lu" Zaki baru saja masuk ke kelas yang kira-kira sudah dipenuhi oleh belasan murid

"Kenapa sih Tha, wah lo di apa-apain ye sama si Aldo, tuh kan gue bilang apa dari awal udah sama gue aja yah lo malah milih Aldo gini kan jadinya." Rangga berceloteh sambil menepuk pundak Agatha, Aldo lansung menatap Rangga tajam, Rangga tidak bermaksud hanya saja ia memang sengaja bercanda dan menggoda pasangan kekasih itu.

"Rangga lo gila ya? Waras gak sih otak lo? Masih ada isinya gak?" Agatha lansung saja membombardir Rangga dengan kata-kata menusuk.

"Eh iya maaf..maaf cocok deh lo berdua yang satu matanya tajem banget kayak mau bunuh yang satu lagi tuh kata-katanya nusuk banget disini." Rangga dengan muka takut yang di buat-buat menunjuk dadanya kemudian di susul tawa Zaki dan cengiran dari Aldo dan Agatha

"Hello everybody!" Okky datang bersama Riska yang berjalan dibelakangnya, Riska hanya memutar kedua bola matanya jengah dengan sikap pacarnya itu.

"Weh bro, asik deh yang punya pacar pergi bareng pulang bareng." Zaki lansung memberikan high five kepada Okky di susul Rangga dan Aldo.

"Eh ada pak bos sama bu bos," ucap Okky kepada Aldo dan Agatha.

"Yang sini yang," ucap Okky melihat Riska yang masih saja setia berdiri dibelakangnya.

"Yang..yang peyang? Gue mau duduk dimana? Orang bangkunya didudukin si kampret noh." Umpatnya ke arah Rangga yang memang duduk dibelakang Agatha.

"Eh iya santai bu, pacar lo galak kayak macan mau lagi dateng bulan." Sontak seluruh kelas mendengar ucapan Rangga ditambah Riska yang menatapnya seperti macan yang menemukan mangsa empuknya dan tawa menghiasi kelas pagi itu setelahnya mereka kembali lesu karna bunyi bel menandakan upcara akan segera dimulai.

Jam pelajaran Biologi di kelas XII IPA1 terlihat lebih ramai dari bisanya,

"Semuanya kerjain tugas dari buku paket halam 7-10 kalo udah kumpulin di meja gue. Pas bel lansung gue kumpul di meja Bu Monic." Ucap Agatha didepan kelas dengan salah satu tangannya membawa buku biologi.

"Pake soal gak Tha?" tanya Gina.

"Tha gue gak bawa buku tulis bio nih." Ucap Okky menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, satu kelas kembali terkekeh ada-ada saja kelakukan Okky dihari pertamanya masuk tas nya malah kosong dan beberapa buku pun sepertinya buku campuran, pasti kalian pernah mendengar buku campurna bukan? Ya itu adalah buku yang biasanya bersisi lebih dari satu mata pelajaran bisa 3-4.

SOULMATE: Always and Forever AldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang