Pengenalan

89 4 0
                                    

"Waduh, sudah telat ni!" Kata Redy yang kaget melihat jam dikamarnya sudah menunjukkan pukul 7.30.

Redy langsung bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Dengan roti dimulut, kaos kaki yang tertukar, dan dasi yang tidak diikat dengan baik, dia langsung berlari dengan keadaan yang sangat terdesak.

"Semoga saja ada keajaiban." Kata Redy dalam hati.

Saat Redy sudah dekat, dia dihentikan oleh partnernya di Organisasi Siswa Cerdas Semi-Detektif.

"Kamu partnerku kan?" Tanya Redy kepada Teman partnernya.

"Benar. Sekarang kamu harus ikut dengan saya. Hari ini adalah pengenalan semua anggota baru dalam organisasi kita." Kata Partner Redy, lalu menarik tangan Redy.

"Bagaimana dengan sekolahku?" Tanya Redy sambil melepaskan tangannya.

"Sudah lupa ya? Sekarang ini sudah ada orang yang mukanya persis denganmu sedang berada didalam kelasmu." Kata Partner Redy sambil kembali menarik tangan Redy dan membawanya menuju markas Organisasi Siswa Cerdas Semi-Detektif.

Sesampainya dimarkas, Redy tercengan melihat markas OSC S-D yang sangat megah.

"Buset, Megah banget! Kirain tempat sempit dan gelap itu markasnya." Kata Redy dalam hati.

Redy langsung masuk dan mencari ruangan yang dituju.

Sesampainya diruangan itu, Redy langsung duduk bersama dengan 3 orang yang sudah menunggu, serta partnernya.

"Apa kabar semua? Hari ini sebagai anggota baru, kalian harus memperkenalkan diri kalian. Kalianlah yang akan menjadi orang-orang pertama didalam organisasi ini. Kita mulai dari yang berada paling depan sebelah kiri. Setelah menyebutkan nama panggilan kalian, orang yang disamping melanjutkan." Pak Suji menerangkan kepada seluruh anggota yang ada didalam ruangan itu

Setelah mendengar penjelasan pak Suji, mereka menyebut nama yang telah diberikan oleh pak Suji.

"Ano"

"Nymo"

"Kiria"

"Arata"

"Mili"

Setelah mereka selesai menyebut nama-nama mereka, pak Suji pun memberikan selamat kepada mereka.

"Selamat karena kalian telah bergabung kedalam Organisasi Siswa Cerdas Semi-Detektif. Setelah ini, banyak hal yang akan terjadi. jadi, kalian harus berjuang secara bersama-sama." Kata pak Suji.

Setelah ucapan selamat dari pak Suji, semuanya pun saling berkenalan. Saat Ano melihat ke arah Redy, Ano menjadi bingung.

"Arata, apakah kamu baik-baik saja? Kamu seperti orang gila" kata Ano yang tercengan melihat Redy.

Setelah mendengar perkataan Ano, Redy melihat pakaiannya yang memang begitu kacau. Redy malu, karena teman-temannya kecuali Mili menertawakan dia.

Partner Redy, Mili sebenarnya sudah melihat pakaian Redy yang sangat kacau. Namun dia membiarkan hal tersebut karena dirasa tidak mengganggu.

Tiba-tiba, pak Suji mengeluarkan lima bola. Penasaran, Nymo pun bertanya

"Pak, apa Itu?" Tanya Nymo kebingungan.

Pak Suji pun menjelaskan.

"Bola-bola ini adalah Permen Energi DNA. Permen ini akan mengaktifkan energi dari dalam tubuh kalian. Dan yang pasti, energi setiap orang berbeda-beda. Jadi kalian tidak akan mungkin memiliki energi yang sama." Penjelasan pak Suji.

Setelah penjelasan itu, pak Suji memberikan permen itu kepada anggota organisasi dan menyuruh mereka agar segera memakannya.

Sebelum mereka memakannya, Kiria bertanya.

"Pak, apakah permen ini aman saat kita makan? Dan apakah ada efek sampingnya? Tanya Kiria yang terlihat mengangat alis kirinya.

"Permen itu pastilah aman. Dan pastinya tidak ada efek samping" kata pak Suji dengan keraguan dihati, karena belum diketahui apakah ada atau tidak efek samping dari PED.

Setelah pak Suji mendengarkan hal itu, semua anggota langsung memakan permen itu.

Dan tiba-tiba...

Apakah yang terjadi setelah itu?

Ditunggu yaa bagian berikutnya

Mohon kritik dan sarannya😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arata™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang