THE SECRET OF THE MASK ✔ Completed

2ㅡ이

HAPPY READING😉
LUV  U ALL... ♡ ^^

The Secret of The Mask
story by sweetk00kies

****

Taehyung sudah sukses menghabiskan sarapannya.Selalu ada aturan, jika minta dibuatkan makanan, dia harus menghabiskannya barang ada sisa sebiji nasi pun , Taehyung harus memakannya.
Itu aturan yang dibuat oleh jhope.
Soal makanan memang urusan dia.
Enak tidak enak ya harus habis.

"Hopeu, minta uang.." cicit Taehyung baru turun dari ranjang keramatnya.
Mendekati Hopeu yang sudah sibuk menyusun rencana untuk tugas barunya.
Hope mendongak, melihat Taehyung yang wajahnya memelas ingin dihajar.

"Owh Tae, mandilah dulu." Suruhnya  sambil mendorong  tubuh Taehyung supaya menjauh darinya.
Oh ya,untuk masalah uang, memang Taehyung menyerahkan semua tanggungjawab pada Hope.

"Hei!minta uang?bukankah aku sudah membuatkan kartu kredit yang baru untukmu kemarin?"

"Aku ingin uang cash Hopeu. Darurat.aku mau ke swalayan sebentar." Rengek Taehyung menarik-narik lengan kemeja Hope.

"Mau beli apa?!"

"Minumanku habis hopeu..ayolah aku butuh bir untuk menenangkan otakku.."ucap Taehyung.Hope langsung meliriknya tajam.

"Pergilah mandi.maka otakmu akan baik-baik saja.Aku sudah bilang kurangi minuman berkadar alkohol tinggi Tae.Tidak baik buat tubuhmu!juga jangan merokok!Semua itu tak ada manfaatnya sama sekali dan membuatmu jadi ketergantungan pada dua hal itu."
Taehyung sungguh ingin mengumpat jika saja perkataan Hopeu memang ada benarnya.

"Pliss deh.. Hopeu, apa profesimu jadi ustad sekarang? Kenapa pagi-pagi sudah memberi ceramah padaku!!" Keluh Taehyung akan kecerewetan patnernya itu.

"Yakk ima!! Itu juga demi kamu!Jangan merusak tubuhmu sendiri.Kau ingin mati muda heoh!!tidak ingin menikah dengan orang yang kau cintai nanti?tidak ingin punya anak? Huh!.."
Taehyung mendengus kesal.Ucapan si Hope itu cukup menusuk hatinya.
Apanya, bahkan Taehyung  tak pernah memikirkan akan hal-hal seperti itu.Taehyung tak pernah punya angan-angan apapun.Memangnya seorang pembunuh punya hak apa untuk bermimpi sesuatu yang manis seperti itu?
Keluarga saja tak punya.Dia hanya punya Hope juga seorang paman, sahabat ibunya dulu yang kini juga entah ada dimana.sudah tiga bulan tidak pulang-pulang.

"Aku tak peduli .persetan dengan itu semua.Angan-angan hanya membuat kita sakit.Lebih baik jalani saja, tak ada yang lebih menggiurkan selain uang."
Balas Taehyung mengedipkan sebelah matanya ke arah Hope kemudian dengan langkah gontai dia masuk ke dalam kamar mandi.
Hope  hanya pasrah saja  melihat nasib Taehyung.Setidaknya dia masih beruntung punya ayah dan ibu di Daegu sana.Kadang juga Hope mengunjungi mereka jika ada waktu.