Daddy Of Twins

319 57 2
                                    

"Mi, Alby titip anak-anak ya untuk sementara disini.."

"Iya iya. Dengan senang hati Mami mau kok dititipin duo cucu super gemes ini..", jawab Mami Melia sambil cubit pipi tembem cucunya.

"Ihh, Oma don't cubit-cubit pipi Keylie!!! Kan Keylie bukan kue cubit..", ucap Keylie lucu.

"Hahaha!"

Tawa serentak Alby dan Mami Melia mendengar omelan lucu dari cucu kesayangannya itu.

"Oh iya Mi, Kanaka kemana kok gak keliatan?", tanya Alby heran.

"Oh. Kanaka tadi diajak Nino main ke taman deket komplek. Palingan juga bentar lagi pulang, Al."

"Mm,, btw berangkat jam berapa besok ke Madrid-nya?"

"Cukup lama, Mi. 2 minggu Alby disana dan pasti bakal kangen sama duo bocil ini..", tukas Al sedikit sedih.

"Ya udah sih jangan sedih gitu mukanya. Kan zaman udah canggih, tinggal telepon atau video call. Pasti kangennya hilang."

"Ayah, Ayah mau kemana?", tanya Keylie kepo.

"Ayah mau kerja sayang! Jadi nanti jangan nakal yaa kalo Ayah tidak dirumah", jelas Alby pelan-pelan berharap putri kecilnya mengerti.

"Iya Yah, Keylie pasti gak nakal.."

"Good girl!", balas Alby lalu mengecup dahi anaknya penuh sayang.

Sementara di halaman rumah tampak Nino menggandeng tangan kiri Kanaka sambil berjalan beriringan disampingnya. Dengan tangan kanan si bocah tampan itu menggenggam es krim karakter spongebob.

"Gimana Ka enak kan es krim dari Om Nino?"

"Iya Om, enak. Kanaka suka. Besok beli lagi yaa hihi"

Dengan lahap Kanaka memakan es krim rasa banana itu hingga bagian bibir dan sebagian wajahnya belepotan penuh oleh lelehan es krim itu. Dengan senandung kecil Nino membawa Kanaka memasuki rumah. Hingga...

"Ayaaaaahhhh!!!", teriak Kanaka ceria melihat Ayahnya sedang duduk bersandar di sofa.

Sambil berteriak dan berlari Kanaka menghampiri Alby, Ayahnya. Namun, tiba-tiba kaki kirinya tersandung terpeleset karpet bulu domba yg licin itu. Dan...bughh..

"Hiks..hiks..Aya..hhh..hiks..", tangis Kanaka seketika kencang.

Nino yg berada tak jauh dari Kanaka pun langsung menghampiri ponakannya yg terpeleset. Sementara Alby, Mami Melia dan Keylie terlonjak kaget mendengar tangisan kencang dari arah belakang mereka.

"Ayaaaah hiks hiks.."

Sontak Alby pun menghampiri Kanaka yg terus menangis memanggil namanya. Tepat di pintu menuju ruang keluarga Alby melihat Putranya sedang menangis digendongan adiknya, Nino.

"No, Ada apa ini kok Kanaka nangis?",tanya Al penuh selidik.

"Ini.. Kak kaki Kanaka tadi terpeleset karpet bulu. Jatuh tengkurep deh jadinya...", jelas Nino santai.

"Ya Alloh kok bisa sih. Makanya kamu jangan meleng kalo jagain Kanaka. Jadi gini kann...", semprot Alby ke Nino.

"Sini Kanaka sama Ayah saja.."

Setelah Kanaka berada didekapannya Alby melenggang pergi menuju ruang keluarga. Meninggalkan Nino yg masih berdiri ditempatnya.

"Oh God! Kapan sih gue bener dimata Kak Alby. Selalu aja gue yg kena damprat Kaka kalo berurusan sama Kanaka & Keylie. Apakah maaf gue gak cukup selama ini? Apakah Kak Alby masih marah tentang kejadian 5 tahun yg lalu itu? Kalo iya maafin gue Kak...maaf...", desah pilu Nino dalam hati.

Mengingat sang Kakak yg masih marah Nino memilih masuk ke dalam kamarnya saja. Daripada tambah membuat Kak Alby lebih benci lagi kepadanya. Di kamar Nino sedang rebahan di single bad miliknya. Sementara pikirannya menerawang jauh ke 5 tahun lalu yg kelabu itu.

Ruang Keluarga

Di ruang keluarga Alby masih setia menenangkan Kanaka yg masih menangis sesenggukan. Dipeluknya Kanaka dengan sayang dan di usapnya lembut pada rambut ikalnya. Hingga akhirnya Kanaka pun diam dan tertidur.

Dengan hati-hati Alby membaringkan Putra tampannya di tempat tidur kamarnya saat masih bujang. Selama 10 menit Alby menemani Kanaka yg sedang tertidur pulas. Alby pun sekali duakali mengecup pelipis Kanaka dengan pelan.

"Cup, cup. Bobo yang nyenyak ya, boy. Ayah sedih loh lihat jagoan ayah nangis kayak tadi," bisik Alby pelan sambil menatap hidung Kanaka yang memerah akibat tangisnya tadi.

"Ayaaah..", teriak Keylie dr balik pintu.

"Shuuuut! Jangan berisik sayang. Kasian Kaka Kana lagi bobo.."

"Maaf yah", ucap Keylie merasa bersalah.

"Ayah peluk, peluk! Keylie mau di peluk..", manja Keylie sambil merentangkan kedua tangan ke depan.

Alby pun kemudian menghampiri Putri tergemasnya itu lalu jongkok dan memeluk Keylie dengan hangatnya. Begitu juga dgn Keylie.

"Ayah Keylie ngantuk. Hoaam.."

"Yaudah yuk kita bobo sekarang. Kaka Kana aja udah bobo tuhh.."

"Tapi Ayah nyanyiin lagu twinkle twinkle little star yaa. ..", pinta Keylie berbinar.

"Iya nanti Ayah nyanyiin yaa. Tapiiii, jangan marah kalo suara Ayah fals", terang Alby jail.

"Ayah suaranya bagus kok. Keylie, sukaaa..", puji Keylie sambil mengedipkan mata genitnya.

Alby pun terkekeh melihat aksi Putrinya itu. Narsis sekali persis seperti dirinya dulu semasa di bangku SMA.

Perlahan namun pasti Keylie mulai tidur ketika sang Ayah menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star kesukaanya. Keylie pun tidur nyenyak dgn posisi memeluk pundak Ayahnya itu.

Dibalik pintu kamar yg sedikit terbuka itu. Mami Melia melihat putranya sedang tidur bersama kedua cucu kesayangannya. Tanpa terasa air mata yg telah ditahan dgn susah payah itu menetes juga. Tangisan bahagia melihat putranya yg lebih kuat dan semangat lagi menjalani hidupnya pasca peristiwa kelam 5 tahun yg lalu itu.

"Ya Alloh berikanlah kebahagiaan selalu untuk Anak-anak hamba dan cucu-cucu menggemaskan hamba... jauhkan mereka dari kesedihan dan marabahaya. Aamiin..", rapal doa Mami Melia dlm hati.






Tbc yaa 😁

See youuu next part!

Ayo bagi yg suka bisa vomment yaa..

Thx u ❤

Someone You Loved [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang