Part 9

15.9K 708 6
                                    

1 bulan kemudian...

Kenan dan Adrea tidur sambil berpelukkan tiba-tiba Adrea terbangun dan menangis. Kenan pun terbangun dan berkata...

Sayang, kamu ngapain malam-malam gini nangis? Apa tadi kamu mimpi buruk?

Adrea hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Terus kamu kenapa sayang? Bilang sama mas Ken, biar mas Ken ngerti apa maunya kamu. Asal kamu jangan bilang ingin bercerai dari mas Ken karena mas Ken nggak akan pernah menceraikan kamu.

Hikh...hikh...hikh...
Rea laper, Rea pengen makan nasi goreng. Masakin nasi goreng buat Rea mas...

Apa?
Ucap Kenan kaget.

Hikh...hikh...hikh...
Mas Ken nggak sayang sama Rea, mas Ken nggak cinta sama Rea. Mas Ken jahat, mas Ken jahat...

Mas Ken sayang banget sama kamu Rea. Mas Ken cinta banget sama kamu sayang, tapi ini kan udah malam, udah jam 2 Rea sayang...

Adrea pun kembali menangis tersedu-sedu. Kenan yang bingung menggaruk-garukan kepalanya dan berkata...

Iya iya sayang, mas Ken akan masakin kamu nasi goreng spesial pakai telur.

Asyik...
Telurnya 3 ya mas...

Apa?
Tiga?
Apa nggak kebanyakkan, nanti kamu bisulan sayang?

Hikh...hikh...hikh...
Pokoknya telurnya 3 nggak boleh kurang, kalau telurnya nggak 3, Rea nggak mau makan nasi gorengnya.

Iya iya sayang, nanti mas masakin nasi goreng spesialnya pakai 3 telur. Tapi kamu jangan nangis lagi ya, sayang...

Ucap Kenan lembut sambil menghapus air mata Adrea. Adrea hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Kenan pun masak nasi goreng spesial dengan 3 telur. Setelah selesai Kenan membawa nasi goreng tersebut ke dalam kamarnya dan memberikannya pada Adrea.

Sayang, ini nasi goreng spesialnya dengan 3 telur...

Asyik...
Suapin...

Ucap Adrea sangat senang dan manja. Kenan pun menyuapi nasi goreng spesial dengan 3 telur tersebut pada Adrea. Adrea pun makan dengan sangat lahap sampai habis dan tidak tersisa sedikit pun. Kenan hanya diam melihat nafsu makan istri cengengnya yang sangat besar tidak seperti biasanya.
_______________

2 Minggu kemudian...

Di pagi hari Adrea masih tidur-tiduran di atas ranjang. Kenan yang sudah siap-siap berangkat kerja segera berkata...

Sayang, kamu ngapain masih tidur-tiduran sih? Ini kan udah siang sayang. Memangnya kamu nggak mau ke kampus? Hari ini kan kamu ada jadwal kuliah. Apa jangan-jangan kamu udah bosen kuliah?

Nggak kok mas, Rea nggak bosen kuliah. Cuma malas gerak aja, Rea capek. Mas Ken, gendong...

Ucap Adrea mengulurkan kedua tangannya di hadapan Kenan. Kenan pun duduk di atas ranjang sambil membelai-belai rambut Adrea dengan lembut. Kenan pun berkata...

Sayang, kamu kok manja banget sih. Mas Ken udah rapi sayang, mas Ken kan harus buru-buru berangkat ke kantor. Pagi ini mas Ken ada rapat penting dengan beberapa klien.

Adrea duduk di atas ranjang dan menangis.

Hikh...hikh...hikh...
Mas Ken nggak sayang dan nggak cinta sama kita berempat...

Apa?
Berempat?
Siapa?
Di sini kan cuma ada kita berdua, sayang. Kamu sedang nggak bermimpi kan sayang? Kamu sedang nggak berhalusinasi dan melihat setan kan?

My Wife Crybaby (1-11 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang