4

26 13 1
                                    

🎀Ariella's POV🎀

Selama perjalanan pulang, aku dan Alec mengobrol seperti biasa, memang begini sih tiap kami berantem, pasti nanti baik sendiri. Tanpa perlu kata maaf. Karena kami bertiga tau, kami gak mungkin bisa survive sehari aja kalo berantem.

"Bunda berangkat, Lec." kata ku sambil menyedot thai tea yang kami beli.

"Iya, gue tau. Tadi mama gue ngasih tau, kalo bunda berangkat jadi—"

aku memotong, "Jadi tolong jagain Ella."

Alec terkekeh, "Jadi hapal ya? Tapi kali ini gue sama Rangga gak cuma disuruh bunda loh, Ayah lo juga ikutan ngasih amanat. Emang berapa lama sih?"

Aku diam sejenak. Ayah tidak pernah mau ikut campur soal "Tolong jagain Ella." kecuali waktu itu darurat pergi sampe 3 bulan karena ada masalah perusahaan di Singapura.

"Bilangnya sih 2 minggu, tapi siapa tau?" aku tertawa samar. "Eh, btw, ntar rangga mau kerumah bawain cake haha."

Alec menaikkan sebelah alisnya dengan ekspresi mengejek, "Katanya lagi diet, mintanya beliin cake."

"gak kuat gue ah, bodo amat."

Tangan kiri Alec mengacak rambutku, selagi tangan kananya memegang setir, "Nah gitu dong! gue bilang juga badan lo udah bagus, pas, buat apalagi sokan diet."

Sesampainya dirumah, Aku dan Alec langsung masuk ke kamar ku seperti biasanya, Eittss tenang, hal ini sudah biasa sejak dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dirumah, Aku dan Alec langsung masuk ke kamar ku seperti biasanya, Eittss tenang, hal ini sudah biasa sejak dulu. Semua penghuni rumah ku sudah tau akan hal ini, malah mereka merasa aneh kalau Rangga atau Alec duduk di ruang keluarga atau di ruang makan.

"Gue mau ganti baju dulu." Aku melepas tote bag ku dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

Sesaat aku keluar kamar mandi, Alec ternyata sudah tidur di karpet bawah dengan kaki yang diselonjor dan tangan dilipat di belakangnkepala.

"Alec."

"hm."

"Aleeeec."

"hm."

"Alec, males ih!"

Alec langsung bangun dan duduk sambil tersenyum memaksa, "Iya, Ella mau apa? kalo mau nonton The Vow atau Love, Rosie jangan ajak-ajak ya, Alec mau bobo ciang dulu." kemudian dia tiduran lagi.

"Bukan. ini si Zio ngefollow di instagrm, aku follow balik." kata ku sambil tengkurep diatas kasur memainkan handphone ku.

"Buat apa coba?"

"Loh kan temen, sekelas lagi." kata ku sambil meminum Thai tea yang belom habis

"Unfollow." nada suara Alec pelan dan ini suara yang biasa Alec pakai kalau dia sedang marah atau kesal.

"Enggak."

"Ella." suaranya semakin pelan.

"Alec." kata ku dengan nada sumringah berbanding terbalik dengan dia.

ENTRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang