Chapter 9 - Trap

3K 305 1
                                    

Happy reading guys

Luka yang diberikan chanyeol kepada taehyung memang cukup parah,sampai sekarang tangan kanan taehyung masih diperban dan dia menjadi kesulitan untuk melakukan sesuatu termasuk menulis bahkan taehyung menulis dengan tangan kiri. Seperti tidak memiliki belas kasih,siswa lain tetap semena-mena kepada taehyung. Mereka tetap menyuruh taehyung mengembalikan buku paket yang dipinjam di perpustakan. Berbeda dengan baekhyun,ia tak tega melihat taehyung diperlakukan seperti itu,alhasil dia yang mengembalikan buku lagi.

Hari sudah semakin sore dan sekolah sudah mulai sepi. Baekhyun baru saja mengembalikan buku yang dipinjam kelasnya. Dia sudah tidak merasa khawatir lagi karena taeyong,taeil dan yuta sudah tidak pernah mengganggunya sejak sehun memperingati mereka.

Namun dia melihat sosok yang berbeda yang sekarang sedang melihatnya. Dia chanyeol sedang menyandarkan tubuhnya pada dinding. Namun mata tajamnya tengah melihat baekhyun. Melihat tatapan itu baekhyun merasa kakinya mulai lemas,namun dia tetap berjalan seolah-olah tidak melihat apa-apa.

'Dia sedang apa,sekolah sudah sepi dan kenapa dia melihatku terus. Oh tidak apa dia mengungguku. Tidak tidak sadar byung baekhyun dia tidak mengenalmu sebaiknya kau cepat-cepat pergi dari sini'. Batin baekhyun pada dirinya sendiri sambil mempercepat langkahnya.

Baekhyun berjalan dengan cepat tidak menghiraukan tatapan chanyeol yang seperti akan menguliti dirinya. Dia merasa sangat lega telah melewati chanyeol,sampai tiba tiba

"Akhh". Teriak baekhyun,dia sepertinya terpeleset. Membayangkan punggungnya terbentur lantai pasti sangat sakit,namun dia segera mengenyahkan pemikiran itu karena sebuah tangan menopang pinggangnya. Rencana baekhyun adalah enyah dari tempat ini untuk menghindari tatapan chanyeol,namun sekarang dia terkunci dengan dengan mata tajam itu. Jarak wajah mereka sangat dekat sampai baekhyun merasakan hempusan napas chanyeol menerpa wajahnya.

Baekhyun merasa sulit bernafas,entah sudah berapa lama posisi mereka seperti itu. Dia cepat-cepat menegakkan badannya. Dia melihat chanyeol yang masih setia dengan wajah datarnya. Dan kemudian chanyeol pergi meninggalkan baekhyun tanpa sepatah kata pun.

Wajah baekhyun memanas dia segera menetralkan detak jantungnya yang tidak beraturan. Baekhyun mengambil pasokan udara sebanyak-banyaknya. Setelah merasa kondisnya stabil dia melihat kebawah dan apa dia melihat minyak. Entah siapa yang meninggalkan minyak dilantai tanpa membersihkan itu.

Baekhyun merogoh sakunya untuk mengambil tisu dan kemudian dia mengelap minyak itu supaya tidak ada yang menginjaknya. Sementara baekhyun sibuk mengelap minyak tak berguna itu ,chanyeol memperhatikan dia dari kejauhan dengan smirk andalannya.

***

Setelah sampai rumah,baekhyun tidak melihat kedua orang tuanya. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke kamar orang tuanya. Dia melihat ayahnya sedang berbaring dan ibunya yang tengah memijatnya.

"Ayah ibu"

"Baekhyun kau sudah pulang?". Kata ayah baekhyun.

"Ayah sakit??"

"Tidak,ayah sedang tidak enak badan". Ayahnya menimpali.

"Ayah harus istirahat yang cukup,akhir-akhir ini aku melihat ayah sibuk sekali mengurusi perusahaan". Gerutu baekhyun.

"Aigo anak ayah ternyata selalu memperhatikan ayah". Mereka kemudian tertawa.

"Baekhyun kau sudah makan?". Tanya ibu baekhyun yang dijawab gelengan kepala oleh baekhyun.

"Ya sudah kau mandi kemudian makan ya"

"Iya bu,cepat sembuh ayah"

Ayah baekhyun mengangguk dan Kemudian baekhyun pergi.

BASTARD BOY - (CHANBAEK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang