Chapter 4 - Planning

3.3K 372 12
                                    


Happy Reading Guys

Chanyeol saat ini tengah sibuk mengecek keadaan perusahaan ayahnya,di usia yang baru menginjak 18 tahun chanyeol harus bisa menjaga warisan ayahnya.Oleh karena itu dia belajar bisnis di amerika selama 5 tahun.

Chanyeol hanya tidak ingin kerja keras ayahnya membangun perusahaan akan sia-sia. Ini murni keinginannya,bukan bujukan orang lain.

Chanyeol sangat menyayangi kedua orang tuanya, pernah terbesit didalam pikiran chanyeol jika dia berencana menyusul mereka.

Beruntung kewarasan chanyeol masih tersisa, dia harus bertahan hidup dan menjaga perusahaan ayahnya agar kedua orang tuanya bangga.

Semenjak orang tuanya pergi, chanyeol merasa kesepian. Dunianya terasa hampa, dia sendirian meskipun teman dan keluarganya selalu bersamanya.

Chanyeol merasa dunia ini tidak adil, bagaimana bisa saat usianya masih sangat belia dia harus menelan pahitnya hidup ditinggalkan orang tuanya untuk selama-lamanya.

Sampai suatu ketika, dia mendengar jika kedua orang tuanya tewas karena dibunuh. Chanyeol marah, matanya memancarkan kilatan api membara, hatinya sangat sakit mengetahui kenyataan itu.

Kedua orang tuanya sangat baik dan ramah, mereka sangat disegani orang. Tapi dengan kejamnya pembunuh itu melakukan hal keji pada kedua orang tuanya.

Yang dipikirkannya sekarang adalah bagaimana cara membalaskan dendamnya pada orang yang tega memisahkan chanyeol dengan sumber kebahagiaannya.

Chanyeol harus bisa membalaskan kematian orang tuanya,harus.

"Bagaimana dengan kelincimu,apa dia cantik?". Tanya Park Jongdae,paman chanyeol.

Semenjak kedua orang tua chanyeol meninggal,chanyeol hanya mempunyai kakek,nenek,dan seorang paman.Mereka semua dari pihak ayah chanyeol karena ibu chanyeol sudah tidak memiliki siapa-siapa.

Dan soal kelinci,chanyeol menamai mangsanya dengan sebutan kelinci.Kelinci chanyeol adalah anak dari orang yang telah membunuh orang tuanya,chanyeol yakin akan hal itu.

Kematian orang tuanya bukan murni kecelakaan,melainkan terdapat campur tangan seseorang.Itulah yang membuat chanyeol ingin balas dendam.

Kepada siapa lagi,tentu saja kepada anak dari pembunuh orang tuanya.Dia Byun Baekhyun.

"Biasa saja".Jawab chanyeol singkat,dalam hati dia sempat terpesona pada baekhyun.

Harus diakui baekhyun memang jauh lebih cantik jika dilihat langsung dibanding dengan yang ada di foto yang chanyeol simpan.

Wajahnya sangat manis, matanya bulat, hidungnya mancung, dagunya runcing, kulit seputih susu dengan tubuh yang proporsional dan juga bibir cherry yang mampu menyita perhatian chanyeol.

Namun anehnya,chanyeol merasa familiar dengan wajah baekhyun,tapi dia menepis argumennya karena memang pertemuan tadi pertemuan pertamanya dengan baekhyun.

Untuk masalah taehyung,chanyeol memang sengaja menginjak tangan taehyung ketika baekhyun melihatnya,dia hanya memastikan apakah baekhyun memang memiliki kepedulian yang tinggi seperti kata orang suruhannya.

Dan ternyata benar, gadis itu sangat peduli terhadap orang lain.

"Jangan terlalu berlebihan pada bisnis ayahmu,kau masih punya seorang paman,pikirkan kesehatanmu chan".Kata jongdae yang dibalas senyuman tipis dari chanyeol kemudian dia melenggang pergi.

Setelah sibuk berkutat dengan data-data perusahaan,chanyeol membuka laci mejanya.

Diambilnya sebuah foto seorang perempuan yang tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya.

Seorang byun baekhyun yang tengah tersenyum manis.

"Sebentar lagi senyuman ini akan menghilang".

TBC

Si syantik

Gimana kependekkan yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana kependekkan yah..

Tapi tenang aja,author yang cantik ini akan bikin cerita yang lumayan panjang di chapter selanjutnya kok

Vomment sangat berharga guys

Salam sekaiyeol 😘😘😘

BASTARD BOY - (CHANBAEK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang