Cangkir Kopi

20 3 2
                                    

Pagi siang malam

Itu waktu dia bekerja

Berangkat ketika mentari bangun

Pulang saat bulan ada


Setia menunggunya

Walau terkadang diserang kantuk

Ketukan pintu di malam hari

Aku selalu menantinya


Lelah serta kesal

Tas berat ia taruh di sofa

Ia tidak pernah mengeluh

Ia hanya ingin istirahat


Sejenak keheningan mulai hilang

Lelah serta kesal perlahan pudar

Berbicaralah, bertukar cerita

Meringankan beban yang ia pikul


Walau malam ini panjang

Semua kehangatan itu trasa singkat

Hanya secangkir kopi

Saksi kebersama-an tersebut



Rasa DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang