2

22 4 1
                                    

Hai semua ..
Maaf baru bisa ngelanjutin cerita ini.. ^_^
Kemarin gak sempet buat.. ,-
Karena harus belajar buat ukk ,-
Selamat membaca..
Jangan lupa vote yaa..

.


.


.


.


.


vote jangan lupa



.



.




.



.




Oliv pov


Gue gatau dia siapa,ya tuhaan.. Gue takut :'(
Dia terus ngejar gue tanpa dosa :'(
Apa salah gue sih sama tuh makhluk,ellah,-

Ini dimana?kenapa jadi di semak-semak begini sih?,-
Ini serem sumpah ! :(
Gua takutt :'(

"Tolong...tolongg...!" Teriak gue. Tapi gak ada yang jawab,sialan !!!


Author pov

Lama Oliv berlari..
Terlihatlah sebuah rumah tua yang kumuh dan menyeramkan. Namun tak ada pilihan lain,selain bersembunyi di tempat itu.

"Arrrrgggghh!!! " pekik Oliv yang tersungkur karena tersandung,hingga membuat kepalanya terbentur hingga membuatnya tak sadarkan diri. Dan sosok yang melayang itu menyeret tubuh oliv dan membawanya ke rumah tersebut.





***




"Ahhhhh." Ringis Oliv merasakan pening di kepalanya karena benturan ketika dia terjatuh dan sakit di sekujur tubuhnya akibat seretan  tersebut. Oliv membuka matanya perlahan, dan ketika dia telah membukanya...

"Haaaahhh!!!" Mata Oliv pun membulat dengan sempurna. Bagaimana tidak? Sekarang dia mendapati dirinya sedang berada di sisi tengah ruangan kosong yang kumuh dan berdebu. Dengan tubuh yang terduduk di bangku dan terikat. Dan tak ada siapapun.

"Tolong!!!" Teriak Oliv untuk meminta bantuan. Tak ada yang menjawab.

"Tolong..siapa saja...tolong aku..hiks" tetap tak ada yang menjawab,hanya saja terdapat denyitan seseorang menaiki tangga kayu.

Nyitt..nyitt..

Perlahan suara itu makin terdengar. Amat berisik.

" hi..hi..hi.." Sosok itu!!! "hi..hi..hi.." suara itu makin jelas ! Oh tidak !!!

When The Dream Is RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang