Part 5

32 2 0
                                    

     15 menit dalam perjalanan, sekarang aku sekarang sudah tiba di toko buku. Berjalan masuk dan mencari buku yang akan ku baca diruangan kusus yang sudah disediakan disini.
     Setelah mencari sekitar 5 buku yang akan aku baca untuk hari ini, aku pun bergegas menuju ruangan kurus itu dan lagi-lagi aku ditabrak, buku yang tadi ada ditangan ku kini terjatuh dan berserakan dilantai.

"Aduh kolo jalan tuh pake mata dong" kataku dengan kesel sambil merapihkan buku.
"Jalan itu pake kaki tau bukan pake mata" kata laki-laki itu.
"Suka-suka lo deh, mata lo dimana si badan gua segede ini juga, ga keliatan apa?" kataku sambil melirik ke mukanya ternyata itu cowo aneh yang menabrak aku diparkiran seminggu yang lalu.
"Tunggu lo yang waktu itu nabrak gua diparkiran sekolah kan?"
"Dan kamu cewe jutek waktu itu? Akhirnya kita bertemu lagi, siapa namamu?"
"Lo ga perlu tau nama gua, yang lo perlu itu banguin gue buat benerin ni buku"
"Ga ah, tar kaya waktu itu lagi udah dibantuin bukannya bilang terimakasih eh malah kamu ninggalin aku gitu aja diparkiran"
"Ih, lagian lo sok akrab banget, baru juga ketemu udah manggil aku kamu, trus ngikutin gua lagi" jelasku.

'sumpah ini cowo aneh banget' kataku dalam hati.

"Bantuin napa jangan diem-diem aja" lanjutku.
"Yauda sini aku bantuin" kata dia sambil membantuku.
"Mau sekalia aku bawain ke ruangan kusus? Atau mau ke kasir?" lanjutnya
"Ruang kusus" jawabku dingin, kami pun berjalan bersama-sama menuju ruang kusus, sesampainya diruangan cowo aneh itu bukannya langsung pergi malah ikut duduk disampingku.
"Lo tu ngapain masih disini?" tanyaku. "Nunggu kamu ngasih tau nama kamu ke aku" katanya sambil tersenyum.
"Astaga perlu gua ulang perkataan gua tadi?"
"Boleh-boleh"
"Lu ga perlu tau nama gua"
"Apa? Ga kedengeran"
"Sialan, LO GA PERLU TAU NAMA GUA COWO ANEH!!" jawabku kesel.
"Aduh, TAPI AKU PERLU NAMA KAMU CEWE JUTEK!!"
"Maaf mba mas, jangan berisik di dalam sini, mengganggu pengunjung yang lain, kolo mba sama mas nya ingin bertengkar jangan disini sebaiknya di luar saja" kata petugas ruangan itu.
"Tu lo si udah sana"
"Ga mau, wle" katanya sambil mengeluarkan lidah.
"Sumpah ya gua ga kenal sama lo sama sekali, lebih baik lo pulang deh, bikin mood gua tambah hancur aja si lo, sampe taon jebot juga ga bakal gua kasih tau nama gua ke lo"
"Yaudah makanya kenalan dong, apa ada yang marah kolo aku kenalan sm kamu?"
"Maksud lo?, pacar?"
"Siapa lagi"
"Sory gua ga punya pacar"
"HAHAHAHAHAHA" cowo itu ketawa dengan keras.
"MBA MAS!! bisa diem ga si" lagi-lagi petugad itu menegur kami.
"Lo ngapain ketawa si elah"
"Ya lucu aja gth cewe secantik kamu belum punya pacar"
"Bodo amat lah, lagian semua cowo sama aja"
"Ya pantes lah kamu ga punya pacar, orang kamu jutek gitu sama cowo, mana ada cowo yang mau sama kamu klo kamu jutek"
"Lah suka-suka gua dong, lo sendiri juga ga punya pacar kan"
"Iya juga si"
"Dasar gblok"
"Yaudah gini aja, aku mau ko naikin mood kamu, kamu kenapa? Punya masalah? Cerita aja"
"Aduh lo tuh siapa si, mau lo yang pulang apa gua yang pulang"
"Ga dua-duanya" katanya.

    Tanpa izin aku pun berjalan keluar ruangan itu, dan dia ngikutin aku lagi
'Astaga ni orang lama-lama melunjak' kataku dalam hati.
"Lo ngapain lagi si"
"Aku bakal ngejer kamu sampai kemanapun, sampai kamu ngasih tau nama kamu"
"Yaudah gini, lo mau tau nama gua kan, ada syaratnya"
"Apaa"
"Lo harus makan bakso 2 mangkuk tapi pake sambel 10 sendok, kolo lo ga bisa gua ga mau ngasih tau nama gua" kataku, pasti dia bakal nyerah haha.
"Ga bisa kan yaudah gua mau balik, jangan ngikutin gua! Ngerti"
"Tunggu, aku bisa ko menuhi syarat kamu, kebetulan aku suka makanan yang pedes-pedes ni, ayo dimana tukang baksonya" kata dia sambil menahan ku.

    'WHAT!!  NI ORANG, DEMI APA? OTAKNYA TERBUAT DARI APA SI YA LOARD'  Kataku dalam hati sambil melotot.

"Yaudah ayo kolo lo punya nyali"
"Naik mobil aku aja"
"Bisa ga si ga usah sok akrab sm gua"
"Gabisa" katanya sambil tersenyum manis kepada ku, namun aku tidak meladeninya lagi, aku hanya terdiam sampai tujuan, tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut kita berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Savior of My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang