Prolog

69 7 2
                                    

Anak tunggal. Jika mendengar 2 kata tersebut pandangan orang-orang akan berkata bahwa anak tunggal itu manja, anak tunggal itu anak yang paling disayang, anak tunggal itu tidak bisa menjadi pribadi mandiri, dan perkataan-perkataan negatif lainnya.

Dialah Assyifa Barrah Junia, putri tunggal yang menjalani masa kecilnya dilingkungan anak-anak yang memiliki kakak dan adik. Dibesarkan dengan sudut pandang orang-orang yang selalu memandangnya negatif karena anak tunggal dikenal dengan sikap manjanya dan sikap egois yang semua keinginannya harus dipenuhi.

Assyifa yang berusaha menentang keras semua pernyataan orang-orang dengan sikapnya yang mandiri dan dewasa. Hingga disuatu masa ketika Assyifa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, dia harus menerima semua perkataan teman-temannya yang mengatakan bahwa dia 'Anak Kecil' bahwa dia 'Tidak boleh ikut obrolan karena masih kecil'.

Sampai akhirnya, Assyifa berkenalan dengan yang namanya 'Cinta' hingga dia menyesali pernah mengikuti perkataan salah satu temannya yang mengajari dirinya tentang cinta. Sampai akhirnya berhenti pada titik dimana dia mulai berpikir semuanya salah dan dia harus mulai membuka lembar baru dengan kehidupan yang sesuai syariat Islam.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamualaikum readers, mohon maaf jika terdapat penulisan yang kurang apik. Mohon dukungannya supaya dapat membangun saya, karena saya masih amatir heheh😀😊. Enjoy with a story😊.
Terimakasih yang sudah membaca nya😊.

Semata WayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang