Ep 1

1.7K 21 0
                                    

   "Rachel sudah siap belum ??, sudah jam berapa ini???", ibu dengan wajah penuh dengan emosi, sebelum masuk ke mobil pikiran Ku hanya seolah kambing yang siap disembelih, ceramahnya itu loh. "Iya bu" segera mengunci rumah dan memasuki mobil. "Bagaimana sih, dek? Ibu jadi terlambat nih! Makanya bangun pagiann..."segera memakai earphone mendengarkan lagu btw kalo kalian belum tau aku directioners, favoritnya sih fool's good, 18, why don't we go There, happily, masih banyak lagi lah pokoknya!.

Sembari sampai ke sekolah, kenalin,Rachel Newton, lahir 25 mei 2003, yap.. Sekarang menginjak umur 18 tahun. Ini ibu, Sarah Newton, segalaknya Ibu dah kaya singa ngamuk. Bapak setiap hari berangkat pukul 04.00 pagi karena kantor yang berjarak jauh dari lokasi rumah, Paulo Newton. Dan yang terakhir kakak, Sam Newton. Umurnya hanya lebih tua 3 tahun, sekarang menyelesaikan kuliah di salah satu universitas kedokteran.

"Udah mah?, ini aku mau keluar Dilanjutin nanti aja" melepas earphone. "Dihh., ya udah good luck ya!" dengan berlagak imut. Segera pamit dan keluar dari mobil, tak asing ini adalah pemandangan setiap hari.

Pak Manto, mengatur lalu lintas di tempat pintu masuk. Pak Eka menunggu datangnya murid ke gerbang, Bu Sri, guru matematika untung aja kagak segalak emak, up dah. Dan terakhir Pak Sau, guru blasteran bule yang katanya, ya katanya punya Indra keenam. Temen sekelas sih percaya kagak percaya.

Tapi ya udah ya..., masuk ke kelas selalu disambut Acha, temen Sebangku senasib, dan Dewi, temen sahabatan dari TK, sampai jenjang SMA ini. Asal kalian tau disini ada sekelompok cewe yang mungkin bisa dibilang *bandel, rok ngatung, baju dilipat, kaos kaki pendek.

Kalo sama murid lain diberi nama "CCA, Cewe Cewe Alay" walaupun begitu, mereka masih berkuasa di sekolah diantara mereka ada,  Sofi dan Sofia *si kembar alay dan terkahir Nessie *si betina jantan. Sebelum mengakhiri semester 1 kelas 10, dia bakal keliling kelas dengan meminta duit dengan modus sumbangan. Hanya aku yang tau.

Hari itu tiba, ketika mereka datang ke kelas murid-muid yang lain segera menghadap ke depan sedangkan gw dengan Acha mengobrol dengan Dewi. "Itu yang dibelakang bisa nanti aja gak ngomongnya ?" Sofia berkata, aku, Acha dan Dewi menyelesaikan obrolan dan menghadap ke depan "Jadi sekarang kita ada penggalangan dana buat temen kita, sekarang gw keliling ya! Kalo bisa yang banyak ya!" Nessie dengan lantang.

Mereka bertiga mengelilingi kelas. Sesampai di meja, Sofi berkata "oh ini yang dibilang anak cantik Ama anak kelas 12, b ajah tuh masih cantikan gw " dengan Lantang gw mengatakan "udahlah sana keluar kelas" Sofia menjawab "berani amat lu Ama kita, kagak nyumbang lu", "Emang lu kira gw gak tau,tuh sumbangan buat apa" dengan jawaban seperti itu, Nessie berkata "nanti kita akan bertemu" segeralah mereka keluar.

Pak Eka pun masuk dan yang pasti aku dan Acha berteriak "PAKKKK EKAAAA...." Setelah itu kami memulai belajar. Pukul 15.00, terpaksa harus jalan kaki melewati gang, karena jaraknya lebih deket. Dan seketika tangan ku ditarik, aky Blum bisa melihat wajahnya dan ternyata..

#PHYS1 - PHYSCOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang