Tinggal menghitung hari saja pertunangan mereka akan segera di laksanakan
Kini Baekhyun dan Na Ra sedang memilih milih cincin pertunangan mereka.
Sampai akhirnya mereke menemukan cincin yg menurut Na Ra sangat cantik.
jangan di tanya soal harga nya yahh kira² ratusan juta membeli cincin itu.
Tadi nya sempat aku larang Baekhyun untuk membeli cincin itu tapi Baekhyun kekeh ingin membeli nya, akhirnya aku pun pasrah saja.
Setelah mereka membeli cincin tersebut akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang saja.
Entah kenapa di mobil mereka diam²an terus biasanya mengobrol, sampai akhirnya Baekhyun yang pertama membuka suara.
"Ra apa kamu lapar? Daritadi diam saja" - Baekhyun
"Hah? Tidak usah Baek aku tidak lapar, kita langsung pulang saja aku cape pengen istirahat" - Na Ra
"Kamu kenapa Ra? Engga biasanya lemes kaya gini" - Baekhyun
"Tidak Baek aku tidak apa²" - Na Ra
"Hmmm baiklah" - Baekhyun
Entahlah sedari tadi Na Ra tidak enak badan dan kepala nya pun agak sedikit pusing, sampai akhirnya Na Ra tertidur di mobil.
Dan mereka pun tiba di depan apartement, tetapi saat Baekhyun menengok ke arah Na Ra, dia sedang tertidur pulas.
Akhirnya Baekhyun memutuskan untuk membangunkannya.
"Ra bangun ini sudah sampai"
"Heyyy Na Ra bangunn ini sudah sampai"
Baekhyun pun mencoba menepuk nepuk pipi Na Ra, tapi tetap saja Na Ra tidak bangun².
"Aishh kenapa dia tidak bangun², apakah dia pingsan"
Baekhyun pun pasrah harus menggendong Na Ra masuk ke dalam apartement.
Sampai apartement Baekhyun membawa Na Ra ke kamar untuk membaringkannya dan memyelimuti nya.
"Ahhh punggung ku pegal sekali, padahal tubuhnya kecil kenapa berat yahh"
Saat Baekhyun sedang menepuk-nepuk punggung nya karna pegal, Baekhyun tidak sadar bahwa dia sedang memerhatikan Na Ra yg sedang tertidur.
Baekhyun pun tiba² tersenyum saat melihat wajah tidur Na Ra yg polos dan cantik.
Tanpa sadar Baekhyun mendekat ke arah Na Ra dan membelai rambut Na Ra secara perlahan.
Mendekat...........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mendekat..............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mendekat..............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hampir saja Baekhyun akan mencium Na Ra, Baekhyun langsung tersadar dan memarahi dirinya sendiri "haisss yak Baekhyun kau itu sangat bodoh, belum waktunya kau mencium dia, untung saja kau belum mencium nya. Ahh sudahlah mending aku keluar saja"
Baekhyun pun keluar kamar menuju ruang tengah.
Di sofa Baekhyun terus saja memikirkan kejadian tadi "kenapa kepikiran terus, padahal aku belum ngapa-ngapain Na Ra, aishh jantung kenapa dag dig dug gini"
Sampai akhirnya Baekhyun tertidur di sofa dengan Tv yg menyala.
*
*Di sisi lain Na Ra sudah terbangun dari tidurnya tetapi saat ia akan bangun kepala nya sakit dan juga udara nya sangat dingin sekali, tidak biasanya seperti ini.
Tubuh Na Ra juga terasa lemas sekali.
"Ahh kepala ku sangat sakit sekali, dan badan ku lemass, astaga kenapa ini dingin sekali udara nya. Sepertinya aku akan sakit jika sudah seperti ini :("
Na Ra pun melihat sekeliling kamar mencari Baekhyun, tetapi tidak ada.
"Dia dimana? Aku butuh bantuannya untuk mengambilkan jaket"
Na Ra pun pasrah akhirnya dia menggulung selimutnya ke seluruh badan.
Di ruang tengah Baekhyun baru saja bangun dari tidurnya dan langsung mengecek jam "hah sudah jam 4? Astaga berarti aku tidur lumayan lama"
Baekhyun pun melihat sekeliling rumah tetapi tidak ada siapa².
"Apa dia belum bangun? Ahh mending aku lihat saja ke kamar"
Baekhyun pun menuju kamar.
Saat sudah sampai di kamar Baekhyun membangunkan Na Ra, yapp Baekhyun tidak tau jika Na Ra sedang sakit.
"Ra bangun ini sudah sore, apa kau tidak gerah pakai selimut begitu"
"Ra ayo cepat bangun"
Na Ra pun akhirnya bangun dengan suara yg lemas.
"Ahhh Baek ini sangat dingin sekali, kepalaku sakit dan tubuh ku sangat lemas" - Na Ra
Baekhyun pun kaget dan langsung mengecek tubuh Na Ra.
"Astaga Ra badan kamu sangat panas, ayo kita ke dokter" - Baekhyun
Baekhyun panik saat itu.
"Tidak Baek, aku tidak mau ke rumah sakit" - Na Ra
"Lihatlah badan kamu panas, kita kerumah sakit yahh" - Baekhyun
"Tidak Baek aku mau di sini saja" - Na Ra
"Aishh kau ini susah sekali, yasudah tunggu akan aku ambilkan kompresan dulu" - Baekhyun
Baekhyun pun pergi ke dapur untuk mengambil kompresan.
Setelah itu langsung kembali lagi ke kamar.
Di kamar, Baekhyun duduk di pinggir ranjang dekat Na Ra untuk mengompresnya.
Saat sedang mengompres, Baekhyun mengajak lagi Na Ra ke rumah sakit.
"Ra ke rumah sakit yuu biar di cek sama dokter" - Baekhyun
Na Ra pun hanya menggeleng-geleng kepala.
"Yasudah jika itu mau kamu" - Baekhyun
Baekhyun pun akhirnya pasrah.
"Apa kau sudah minum obat?" - Baekhyun
Na Ra menggeleng lagi
"Yasudah, bentar aku ambilkan dulu" - Baekhyun
Baekhyun pun mengambil obat dan kembali lagi ke kamar.
"Ra ini minum dulu biar agak baikan" - Baekhyun
Na Ra pun bangun dengan di bantu oleh Baekhyun.
Baekhyun pun membantu memegangkan gelas untuk Na Ra minum.
"Jika sudah kau istirahat lahh, dan jika kau butuh bantuan panggil saja aku" - Baekhyun
"Nee, terima kasihh Baek" - Na Ra
"Yasudah kau tidur lahh" - perintah Baekhyun sambil menyelimuti Na Ra
Na Ra pun mengangguk kan kepalanya dan tertidur.
Beress, tunggu chapter berikutnya.
Maaf kalau aku update nya lama :DMakasih yg sudah mau baca, jangan lupa like & comment yahh :)
Jangan lupa juga streaming EXO-MONSTER!! Terimakasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Berharga - Byun Baekhyun ✓
RomansaJadi diumur 26thn yg sekarang ini Baekhyun sedang menanti jodoh yg tepat buat nya, dan sampai akhirnya Baekhyun di jodoh kan oleh kedua orang tua nya, apakah mereka berdua akan bahagia atau sebaliknya?? Penasaran?? Yukk baca ceritanya